Bola.com, Jakarta - Pemerintah lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) berencana untuk mengganti rumput Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, demi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
PSSI telah mengajukan JIS dan tujuh stadion lain untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia pada 10 November-2 Desember 2023.
Tujuh stadion lainnya ialah Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, hingga Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Selain itu, juga Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Stadion Manahan, Solo, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Kunjungan FIFA ke JIS
Sesudah merekomendasikan rumput JIS untuk diganti, FIFA melakukan pengecekan terhadap stadion berkapasitas 82 ribu itu bersama Wakil Ketua PSSI, Ratu Tisha Destria, pada Sabtu (29/7/2023).
Rumput JIS, yang berjenis rumput hibrida alias kombinasi rumput zoysia japonica dengan sintetis, disebut tidak standar FIFA. Perbaikan total menjadi solusi satu-satunya.
Selain itu, rumput JIS juga ditumbuhi gulma atau tumbuhan pengganggu karena kekurangan sinar matahari.
Butuh Waktu Lebih dari 2 Bulan
Pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp6 miliar untuk mengganti rumput JIS yang kemungkinan akan memakan waktu selama lebih dari dua bulan.
"Bagus. Menurut saya tidak masalah rumput JIS diganti karena pada dasarnya mau Piala Dunia U-17 2023 dan JIS itu termasuk stadion yang jarang digunakan," ujar pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni.
Sejak diresmikan pada Juli 2022, JIS memang tidak sering dipakai untuk pertandingan sepak bola. PSSI pernah melakukan verifikasi pada tahun lalu dan menganggap stadion itu masih mempunyai sejumlah kekurangan.
Penjelasan Ratu Tisha
Sementara itu, Ratu Tisha menjelaskan tiga pokok yang menjadi fokus utama FIFA dalam melakukan kunjungan terhadap beberapa stadion dan lapangan latihan calon tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
"Pertama kesiapan venue, termasuk stadion dan lapangan-lapangan latihan," ungkap Ratu Tisha dinukil dari laman PSSI.
FIFA, kata Tisha, juga bakal memperhatikan team services yang berkaitan dengan akomodasi para peserta Piala Dunia U-17 2023.
Kirim Surat ke PSSI
FIFA juga telah mengirimkan surat kepada PSSI untuk merombak rumput JIS mengingat intensitas pertandingan di Piala Dunia U-17 2023 cukup tinggi.
"Di surat FIFA juga disebutkan bahwa pemulihan perbaikan rumput ini membutuhkan waktu selama 8-10 pekan," imbuh Ratu Tisha.
"Menurut saya, ini inisiatif yang sangat baik dari FIFA agar Indonesia bisa mempersiapkan JIS untuk digunakan di Piala Dunia U-17 2023," ungkapnya.