Bola.com, Jakarta - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung gagal melaju ke final Japan Open 2023, setelah kalah dari wakil China, He Bing Jiao.
Gregoria Mariska Tunjung kalah dalam pertarungan tiga set (21-13, 19-21, dan 9-21. Tiket final Japan Open 2023 pun harus sirna.
Setelah pertandingan, ia mengaku tetap bersyukur dengan keberhasilannya melaju ke babak empat besar. Meski demikian, penampilannya tadi bukanlah yang ia harapkan, terutama pada gim ketiga.
“Di gim pertama dan kedua bisa dibilang cukup bagus tapi di gim ketiga catatannya sangat banyak. Fokusnya dan kecepatannya sudah menurun jauh sedangkan lawan malah lebih unggul dari sisi kecepatan, kesabaran dan kerapihan bermain,” tutur Gregoria.
Kesalahan Sendiri
Gregoria Mariska menambahkan, ia melakukan beberapa kesalahan sendiri yang berakibat poin untuk lawan. Misalnya ketika ia sudah unggul 17-15 pada gim kedua, hingga mampu dibalikkan menjadi 17-20 oleh lawan.
“Seharusnya saya bisa seperti kemarin, main lebih aman, tidak terburu-buru mematikan. Hari ini malah terasa kurang sabar, ingin cepat mematikan padahal lawan sudah mengantisipasi,” ujarnya.
“Saat sudah mengejar sampai poin 19-20 malah servis saya nyangkut, ini yang tidak boleh terjadi lagi.”
Fokus ke Ajang Berikutnya
Gregoria Mariska mengaku segera Bersiap untuk menyambut kejuaraan lain setelah penampilan di Japan Open 2023.
“Setelah ini saya akan langsung fokus ke Kejuaraan Dunia. Ada waktu beberapa minggu untuk menambah semua yang masih kurang. Waktunya lumayan panjang untuk persiapan,” tegasnya.
Loloskan Satu Wakil
Hasil ini membuat Indonesia hanya meloloskan satu wakilnya di final Japan Open 2023. Jonatan Christie akan tampil di final Japan Open 2023 untuk nomor tungga putra. Jojo akan menghadapi jagoan Denmark, Viktor Axelsen, Minggu (30/7/2023) mulai pukul 08.00 WIB.
Selain Gregoria Mariska, ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Rian Hardianto kalah dari juara Olimpiade 2020, Lee Yang/Wang Chi Lin dalam pertandingan dua gim langsung dengan skor 19-21 dan 10-21.