Cesar Azpilicueta memilih untuk meninggalkan ban kaptennya setelah 11 tahun mengabdi bagi Chelsea. Dirinya ditunjuk menjadi kapten The Blues pada tahun 2019. Azpilicueta punya karier yang sangat fantastis bersama Chelsea dengan mencatatkan 508 penampilan dengan menorehkan 17 gol dan 56 assist. (AFP/Oli Scarff)
Ilkay Gundogan memang bukan satu-satunya pilihan bagi Pep Guardiola untuk didapuk menjadi kapten Manchester City. Namun pada musim 2022/2023 gelandang asal Jerman tersebut dipercaya untuk menjadi kapten dan menjadi sosok penting kejayaan The Citizens pada musim itu. Sebagai kapten, Gundogan mampu memimpin timnya meraih treble winners untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Mereka memenangkan Premier League, FA Cup dan Liga Champions. Namun, Gundogan setelah tujuh tahun Gundongan memutuskan berpisah dengan Manchester City pada musim panas ini dengan bergabung bersama Barcelona. (AFP/Javier Soriano)
Sergio Busquets menghabiskan 15 tahun di Barcelona. Namun, dia memutuskan pergi dari Camp Nou setelah kontraknya berakhir pada akhir musim 2022/2023. Setelah berpisah dengan Barcelona, Busquets melanjutkan kariernya di Liga Amerika Serikat atau MLS. Klub yang menjadi tujuannya adalah Inter Miami. Selama berkostum Blaugrana, Busquets tercatat memainkan 718 pertandingan di semua kompetisi. Pemain berusia 35 tahun itu turut menyumbang 18 gol dan 40 assist. (AFP/Lluis Gene)
Karim Benzema didapuk Carlo Anceloti untuk mengemban ban kapten Real Madrid pada musim 2022/2023 menggantikan Marcelo yang meninggalkan Los Blancos pada musim panas 2022. Namun, di musim ini bomber asal Prancis tersebut memutuskan hengkang ke Al Ittihad. Kepergian Benzema bukan tanpa prestasi. Ia tercatat telah mencetak 354 gol dari 648 pertandingan bersama Real Madrid. Dia juga memenangkan 24 gelar termasuk La Liga dan Liga Champions dan juga Ballon d'or. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)
Samir Handanovic (kanan) bisa dikatakan salah satu pemain paling loyal di skuat Inter Milan. Dia mengabdi di Nerazzurri selama 11 tahun setelah direkrut dari Udinese. Selama membela Inter, Handanovic mampu meraih satu Scudetto, dua Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia. Dia juga dipercaya menjadi kapten sejak tahun 2019. Namun, Handanovic meninggalkan Giuseppe Meazza pada musim panas ini. Kontraknya bersama Inter berakhir dan tidak diperpanjang. (AFP/Isabella Bonotto)