Tampil Heroik dalam Duel Persis Solo Vs Arema di BRI Liga 1, Debut Julian Schwarzer Panen Pujian

oleh Iwan Setiawan diperbarui 30 Jul 2023, 21:45 WIB
Arema FC mendatangkan satu pemain asing yang berasal dari Filipina, Julian Schwarzer Garcia. (Istimewa)

Bola.com, Solo - Arema FC hanya meraih satu poin saat menantang tuan rumah Persis Solo dalam lanjutan pekan kelima BRI Liga 1 2023/2024, Minggu (30/7/2023).

Bermain di Stadion Sriwedari, Solo, tim Singo Edan (julukan Arema FC) itu unggul lebih dulu lewat penalti Gustavo Almeida. Namun di babak kedua, Persis membalas juga lewat penalti Alexis Messidoro.

Advertisement

Tambahan satu poin membuat posisi Arema FC tak beranjak dari urutan 17 klasemen sementara.

Tapi, ada satu hal positif dari penampilan Singo Edan. Yakni performa menjanjikan kiper asal Filipina, Julan Schwarzer. Laga ini merupakan debut bagi pemain 23 tahun itu.

2 dari 6 halaman

Tampil Gemilang

Dari statistik Lapangbola.com, dia melakukan 10 save penting di laga ini. Gawangnya hanya kebobolan lewat tendangan penalti. Ia menjadi pemain paling menonjol di pertandingan ini karena penyelamatan pentingnya.

Pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo memberikan pujian kepadanya. “Kami bersyukur melihat penampilan Julian. Dia menunjukkan kapasitasnya. Meski kebobolan, tapi itu lewat penalti,” kata pelatih 52 tahun itu.

3 dari 6 halaman

Diganjar Kartu Kuning

Julian Schwarzer, anak mantan kiper Chelsea dan Fulham, Marc Schwarzer, mengikuti latihan bersama Arema FC. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Sebenarnya, Julian berharap bisa memberikan kemenangan untuk Arema di laga debutnya. Dia sudah berupaya maksimal. Sampai di masa injury time, dia masih melakukan penyelamatan.

Salah satunya di menit 90+2. Dia harus berlari menangkap bola dan sudah melewati garis kotak penalti. Sehingga wasit memberikan kartu kuning. Namun jika dia tak melakukan itu, Persis punya kans lebih besar untuk mencetak gol kemenangan.

4 dari 6 halaman

Berharap Menang

Selain itu, masih banyak peluang on target Fernando Rodrigues dkk. yang bisa dimentahkannya. Padahal pemain Persis sudah berhadapan 1 lawan 1 dengan Julian.

“Pertama saya ingin memberikan kemenangan untuk tim. Selanjutnya baru memikirkan cleansheet,” kata mantan kiper Fulham U-21 ini.

5 dari 6 halaman

Idola Baru Aremania

Julian Schwarzer kiper Anyar Arema. (Dokumentasi Arema)

Setelah pertandingan, Julian jadi pemain yang paling banyak menerima pujian dari Aremania. Mereka bersyukur dia putra mantan kiper Chelsea, Mark Schwarzer itu bisa memberika ketenangan di bawah mistar. Ditambah lagi dia punya paras tampan dan jadi banyak idola baru bagi Aremanita.

Maklum, 4 pertandingan sebelumnya, Arema kebobolan 12 gol. Teguh Amiruddin kemasukan 7 gol. Sedangkan Adixi Lenzivio 5 gol. Dua kiper itu dapat banyak kritikan sebelumnya.

Terutama Adixi. Karena dia kebobolan 5 gol hanya dalam satu pertandingan. Karena itu sampai saat ini mantan kiper Persija tersebut tak pernah masuk line-up Arema.

6 dari 6 halaman

Tengok Posisi Tim Favoritmu Musim Ini

Berita Terkait