Bola.com, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, tidak puas dengan penampilan Riko Simanjuntak dkk. pada babak kedua ketika mengalahkan Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2023/2024.
Persija Jakarta cuma bisa menang 1-0 atas Persebaya yang bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-29 dalam pekan kelima di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Minggu (30/7/2023) malam WIB.
Persebaya harus kehilangan Arief Catur pada menit ke-29 akibat dikartu merah wasit Armyn Dwi Suryathin. Bek berusia 24 tahun itu dianggap sebagai orang terakhir ketika melanggar winger Persija, Witan Sulaeman.
Sembilan menit setelah kekuatan Persebaya tergerus, Persija Jakarta mampu mencetak gol melalui Ryo Matsumura. Menerima umpan manis dari Witan, gelandang asal Jepang itu melepaskan tendangan yang menyasar pojok kiri gawang lawan.
Kontradiktif di Babak Kedua
Penampilan Persija Jakarta kontradiktif pada babak kedua. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu tidak bisa memanfaatkan keadaan Persebaya dengan memperlebar keunggulan.
Persija banyak membuang-buang peluang. Selain itu, Hanif Sjahbandi cs. juga kerap salah operan dan kehilangan bola. Sebaliknya, Persebaya malah beberapa kali bisa memberikan ancaman.
"Kami bermain bagus di babak pertama. Kami menguasai bola sedemikian rupa. Saya senang melihat para pemain bermain bagik, menciptakan ritme bagus, dan mencetak gol yang bagus," ujar Thomas Doll dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Komentar Lanjutan Thomas Doll
"Mereka juga menunjukkan kombinasi yang bagus, penyelesaian ahkhir yang bagus pula. Sayang, kami gagal membuat gol kedua dalam laga ini dan banyak kehilangan bola meski kami unggul satu pemain," ucap Thomas Doll.
"Ya, sepak bola memang seperti ini. Ada banyak kesalahan yang kami lakukan saat kami justru unggul satu pemain atas Persebaya. Kami harus memperbaiki ini," imbuh Thomas Doll.
Penilaian Thomas Doll
Kemenangan atas Persebaya bikin Persija masuk lima besar klasemen sementara. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu membukukan delapan poin dari lima pertandingan.
"Kami juga lupa bagaimana caranya mengakhiri laga. Tendangan kami buruk, umpan juga tidak tepat, tapi akhirnya kami menang," tutur Thomas Doll.
"Intinya, kami tetap senang bisa memenangkan pertandingan ini. Kepercayaan diri para pemain juga meningkat," ucap pelatih berkebangsaan Jerman tersebut.