Bola.com, Jakarta - Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, nekat datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Minggu (31/7/2023) malam WIB untuk mendukung tim kebanggaannya melawan Persija Jakarta di BRI Liga 1 2023/2024.
Padahal secara aturan, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah melarang kehadiran suporter tim tamu yang tertuang dalam regulasi BRI Liga 1 musim ini ayat enam pasal ke-51 tentang Ticketing.
Bonek menonton dari tribune utara atas SUGBK, namun tidak beratribut. Jumlahnya cukup banyak. Mereka bahkan sempat menyanyikan anthem Persebaya, Song for Pride, sebelum pertandingan dimulai.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengatakan bahwa pihaknya telah berulang kali meminta Bonek untuk tidak masuk ke SUGBK.
Ungkapan Aji Santoso
Namun, Aji juga heran mengapa Bonek masih diperbolehkan untuk membeli tiket. "Cukup susah sebenarnya. Manajemen sudah mengimbau agar suporter tidak hadir," imbuh Aji.
"Tetapi, repotnya kan beli tiket dikasih. Kan repot. Harusnya tiket jangan dikasih kalau tidak boleh menonton. Yang jelas, kami sudah mengimbau pertandingan tidak boleh dihadiri suporter tim tamu."
"Tapi, tiket dijual. Bagaimana kalau sudah begini. Makanya, jalau menghukum harus melihat-lihat. Seperti beberapa waktu lalu Persebaya dihukum," ungkap Aji.
Persebaya Sudah Pernah Didenda Komdis
Persebaya memang sudah pernah mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI gara-gara Bonek ketahuan awaydays ke kandang PSIS Semarang pada 16 Juli 2023.
Akibat pelanggaran regulasi itu, baik Persebaya maupun PSIS selaku tuan rumah didenda Rp25 juta.
Sebagai bentuk sindiran kepada PSSI, Bonek mengumpulkan dana dan pantungan untuk membayar denda Rp25 juta yang ditujukan kepada Persebaya.
"Bonek patungan untuk bayar denda. Berikutnya biar pengurus PSSI yang berpikir. Saya tidak mau pusing," ucap Aji.
Bentuk Cinta
Sementara itu, bek Persebaya, Reva Adi Utama, sepakat dengan Aji terkait kehadiran Bonek di SUGBK. Namun, pemain berusia 26 tahun itu juga mempunyai pandangan lain.
"Benar apa yang coach Aji katakan. Manajemen sudah mengimbau agar suporter tidak datang. Tapi kita juga harus melihat dari sisi positifnya," kata Reva Adi.
"Sebab, ini juga bentuk cinta Bonek kepada Persebaya dan mereka tidak ingin kami berjuang sendiri. Kami juga dalam posisi yang sulit, manajemen sudah mengimbau. Namun, begitulah keadaannya," katanya.
Jumlahnya Banyak
Sebelumnya, Manajer Fans Relation Persebaya, Sidik Tualeka mengungkapkan bahwa Bonek tanpa atribut di SUGBK adalah penonton umum yang jumlahnya cukup banyak dan tidak hanya datang dari Surabaya.
"Jumlahnya cukup banyak. Kan kebetulan warga Surabaya ada di mana-mana. Jadi memang mereka datang dari berbagai macam kota. Jumlahnya banyak. Tapi saya pastikan teman-teman yang datang secara kemampuan ekonomi sudah sangat bagus," ungkap Sidik.
"Sehingga mereka mampu mengorganisir diri mereka, bukan suporter liaran yang tidak bisa kondusif. Mereka bisa menjaga kondusifitas pertandingan. Jadi kita dukung sama-sama," tutur pria yang karib dipanggil Alex itu.