Bola.com, Jakarta Membeli mobil memang bukan prioritas utama dalam hidup. Namun potensi untuk membeli mobil di kemudian hari bisa terjadi, ketika ada pertimbangan, salah satunya memiliki anak dan untuk digunakan bersama keluarga.
Ada juga yang memang membeli mobil untuk mencari penghasilan karena akan digunakan untuk transportasi online. Nah, apapun alasannya, buat kamu yang membeli mobil harus punya pertimbangan yang matang.
Namun pertanyaannya sekarang, haruskah membeli mobil baru atau beli mobil bekas saja sudah cukup? Pertanyaan ini jelas dapat terjawab dengan mudah, ketika kamu bujet yang tepat untuk membeli mobil baru.
Akan tetapi, jika nggak bisa membeli mobil baru, beli mobil bekas pun nggak jadi soal yang berarti. Nah, buat kamu yang mau membeli mobil bekas, surat-surat yang menyangkut riwayat kepemilikan, seperti BPKB. Pastikan semua dokumen mobil tersebut lengkap.
Tipsnya, hindari jika mobil bekas yang akan kamu beli, sudah berganti lebih dari tiga kali kepemilikan untuk menghindari hal yang nggak diinginkan. Selain itu, kamu juga dapat mengetahui beberapa catatan penting berikut ini yang layak dijadikan pertimbangan sebelum membeli mobil bekas berikut ini:
Cek Mesin Mobil
Hal pertama yang harus pertimbangankan, jangan hanya melihat tampilan fisik. Jangan sampai kamu membeli mobil dengan kondisi fisik yang mulus, namun ternyata mesinnya rusak atau butuh banyak reparasi.
Maka dari itu, hal pertama yang bisa kamu periksa membeli mobil bekas adalah memeriksa mesin mobil. Yup, nggak jarang juga ada oknum atau penjual mobil bekas yang mengakali bagian mesin agar mobil terlihat memiliki performa yang baik.
Ketika kamu ingin membeli mobil bekas, langkah pertama buka kap mesin dan periksa apakah terdapat kebocoran ataupun korosi. Selanjutnya periksa juga bagian oli dengan mencabut tongkat pengukur kemudian lihat kepekatan warna oli. Jangan lupa juga periksa bagian belt serta accu untuk memastikan bagian kelistrikan dalam keadaan baik.
Cek Kelistrikan
Saat mengecek mobil bekas yang akan kamu beli, hal pertama yang bisa kamu periksa adalah bagian kelistrikan. Yup, mobil bekas punya kecenderungan memiliki potensi di kelistrikan karena penggunaan yang cukup lama.
Masalah kelistrikan bisa saja terjadi dari beberapa faktor, ulai dari mobil dimodifikasi oleh pemilik lama sampai adanya hewan yang masuk ke mesin. Kalau nggak diperiksa, bisa saja kamu harus mengeluarkan uang lebih untuk mengganti komponen listrik pada mobil. Bukannya untung, malah buntung nantinya.
Cek Pendingin Udara
Faktor pendingin mobil menjadi salah satu komponen yang mesti diperiksa saat membeli mobil bekas. Kamu bisa mengecek tingkatan kedinginan pada AC mobil tersebut. Jika tingkat kedinginan berkurang, ada baiknya jika kamu bernegosiasi dengan pemilik lama, untuk menggantinya lebih dulu. Pilihan lainnya, kamu bisa bernegosiasi di harga pembelian.
Cek Periksa Bagian Bawah Mobil
Ini juga wajib menjadi perimbangan sebelum membeli mobil bekas. Kamu bisa mengetahui apakah mobil itu bekas banjir atau tidak, dengan melihat apakah ada karat di bagian bawahnya atau ada tambalan.
Cek Bawah Karpet
Ada baiknya kamu juga mengecek interior atau di bagian bawah karpet mobil. Bagian dasar mobil ini biasanya paling rentan karat karena sering lembab. Lantaran lembab dan karat membuat bagian itu mudah keropos. Pengecekan ini sifatnya menyeluruh termasuk di bagian bagasi.
Nah, jika kamu nggak mau 'terkecoh' saat membeli mobil bekas, ada baiknya untuk membeli kendaraan impian melalui situs jual beli terpercaya.
Belilah mobil bekas yang berkualitas dengan harga yang murah. Kamu bisa membeli melalui situs jual beli mobil tepercaya yang punya Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi. Pilih juga situs jual beli mobil yang memiliki garansi 1 tahun dan jaminan uang kembali.
(*)