Usai Hadapi Barcelona dan Kashima Antlers, Timnas Indonesia U-17 Hadapi Korea Selatan U-17 sebelum Bertolak ke Jerman

oleh Alit Binawan diperbarui 01 Agu 2023, 18:00 WIB
Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti memberikan motivasi kepada para pemain saat sesi latihan di Stadion Ngurah Rai Denpasar pada Selasa (1/8/2023) pagi. (Bola.com/Alit Binawan)

Bola.com, Denpasar - Timnas Indonesia U-17 sudah berada di Bali untuk menjalani latihan sejak Minggu (30/7/2023). Skuad asuhan Bima Sakti ini berlatih di Stadion Ngurah Rai, Kota Denpasar, Selasa (1/7/2023) pagi.

Program latihan ini adalah persiapan untuk uji coba menghadapi Barcelona Juvenil A pada Rabu malam (2/8/2023). Bima Sakti pun bersyukur anak asuhnya bisa menjalani uji coba dengan Barcelona.

Advertisement

Setelah itu pada 5 Agustus, Timnas Indonesia U-17 juga akan menghadapi Kashima Antlers U-18. Untuk dua laga uji coba kali ini, Timnas Indonesia U-17 berganti nama menjadi Garuda United U-17.

“Kami sudah melakukan persiapan sejak Senin kemarin ya. Kami bersyukur dan berterimakasih kepada PSSI, panitia, dan semua pihak yang terkait karena kami bisa menjalani dua kali uji coba di Bali. Ini menjadi persiapan kami untuk menuju Piala Dunia U-17,” terangnya.

“Ini kan jadi kesempatan untuk kami untuk melawan Barcelona dan Kashima Antlers. Daripada kami berangkat ke Spanyol dan Jepang, pasti butuh biaya serta memakan waktu yang tidak sedikit,” tambahnya.

2 dari 4 halaman

Modal Berharga

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, memimpin sesi latihan di Lapangan A Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2023). Memasuki pekan kedua pemusatan latihan di Jakarta, Bima Sakti telah melakukan bongkar pasang skuad demi mendapatkan tim ideal yang mampu bersaing di Piala Dunia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kebetulan, Timnas Spanyol U-17 dan Jepang U-17 ambil bagian di Piala Dunia U-17. Ini bisa menjadi modal berharga untuk mengetahui gaya permainan dua negara tersebut seandainya Timnas Indonesia U-17 akan berhadapan dengan kedua negara tersebut.

Bima Sakti mencontohkan Timnas Spanyol. Dari usia muda sampai skuad senior, gaya permainan hampir sama. Ini bisa menjadi modal bagus ketika menghadapi Barcelona Juvenil A.

“Saya pernah bertemu dengan beberapa pelatih Eropa. Mereka menyampaikan ke saya kalau mau melihat Timnas U-17, U-20, atau U-23 dari negara lain, lihat saja gaya permainan Timnas senior mereka karena filosofi permainannya sama,” bebernya.

“Untuk pertandingan besok, kami sudah membahasnya dan pernah melihat pertandingan Barcelona. Mereka memiliki kualitas pemain di atas rata-rata. Ada juga beberapa pemain yang ikut latihan di skuad senior,” tambahnya.

3 dari 4 halaman

Hadapi Korsel U-17

Pemain Timnas Indonesia U-17 tampak ceria saat sesi latihan di Lapangan A Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2023). Sebanyak 34 pemain mengikuti seleksi skuad Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Timnas Indonesia U-17 akan berlatih selama sepekan di Bali dan menghadapi Barcelona Juvenil A serta Kashima Antlers U-18. Setelah dari Bali, skuad asuhan Bima Sakti ini langsung kembali ke Jakarta untuk melakukan pemusatan latihan lanjutan.

Dari pernyataan Bima Sakti, Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Timnas Korea Selatan U-17 di akhir Agustus sebelum bertolak ke Jerman pada awal September untuk menjalani pemusatan latihan.

“Rencananya kami akan melakukan uji coba dengan Timnas Korea Selatan U-17 pada 30 Agustus nanti. Kebetulan mereka lolos kualifikasi Piala Dunia U-17. Kami mau mengukur kekurangan yang ada. Termasuk kelebihan apa sebelum kami berangkat ke Jerman untuk pemusatan latihan,” jelas Bima Sakti.

4 dari 4 halaman

Dipantau Frank Wormuth

PSSI mengumumkan Frank Wormuth sebagai konsultan untuk pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, di Piala Dunia U-17 2023. (Bola.com/Dok.Twitter Timnas Jerman).

Sementara konsultan Pelatih Timnas Indonesia U-17 asal Jerman Frank Wormuth sudah tiba di Indonesia pada Selasa (1/8/2023) dan disambut langsung oleh Indra Sjafri. Wormuth akan terbang ke Bali dan menyaksikan laga menghadapi Barcelona Juvenil A pada Rabu malam (2/8/2023).

“Kami sudah banyak bicara via zoom meeting dan beliau sangat antusias. Kami berterima kasih beliau mau bergabung dengan kami. Beliau hanya menyampaikan bahwa hanya sebagai penasihat Timnas Indonesia U-17,” ucapnya.

“Nanti beliau akan memberikan masukan setelah pertandingan hari Rabu melawan Barcelona. Dia bisa melihat dimana kekurangan dan kelebihan di tim ini. Kami pasti akan melakukan perbaikan,” tutupnya.

Berita Terkait