Siap-Siap Patah Hati Nih : 5 Pemain Manchester United yang Masih Bisa Ditendang Keluar Liga Inggris

Manchester United siap membuang beberapa pemain keluar dari Liga Inggris. Sanggupkah?

oleh Choki Sihotang diperbarui 01 Agu 2023, 18:39 WIB
Pemain Manchester United, Harry Maguire, berusaha mengejar bola saat melawan Sevilla pada leg kedua perempat final di Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (21/4/2023). (AP Photo/Jose Breton)

Bola.com, Jakarta - Ada yang datang, ada pula yang ditendang. Situasi itu menjadi lumrah di semua klub, tak terkecuali klub sebeken Manchester United.

Menyambut Liga Inggris 2023/2024, MU terus berbenah. Hasil cukup memuaskan musim lalu dengan finis di posisi ketiga jangan sampai membuat Marcus Rashford dkk terlena.

Advertisement

Sebaliknya, skuad besutan Erik ten Hag harus lebih gahar demi menyudahi penantian panjang dalam memenangkan kompetisi kasta tertinggi Inggris. Kali terakhir MU kali terakhir memenangkan Premier League 2012/2013, saat masih dibidani Sir Alex Ferguson.

 

2 dari 7 halaman

Bidikan Lain

Usai pertandingan De Gea berusaha menghampiri dan menunjuk ke wajah Harry Maguire seakan-akan memuji penampilan kapten MU tersebut yang kembali tampil usai tujuh laga menepi. (AP Photo/Jon Super)

Selain sederet gelar di kompetisi domestik, Manchester United juga membidik trofi Liga Champions. Beratnya beban tersebut membuat Ten Hag melakukan langkah-langkah terukur. Satu di antaranya adalah menata kembali kedalaman mesin perang.

Setelah sukses merekrut dua bintang top, Mason Mount dan Andre Onana, Ten Hag juga siap menyelesaikan pembelian Rasmus Hojlund dari Atalanta. Tak berhenti sampai di situ, mantan juru taktik Ajax itu juga masih mengincar amunisi anyar lainnya sebelum jendela transfer musim panas berakhir.

Kedatangan wajah-wajah baru ke Old Trafford berdampak bagi sederet pemain. Mereka dipastikan tersingkir karena tak masuk rencana besar Ten Hag. Di bawah ini ada lima pemain yang kemungkinan besar akan cabut sendiri atau ditendang ;

 

3 dari 7 halaman

Dean Henderson

Dean Henderson tengah menjadi sorotan usai penampilan apiknya yang membuat Nottingham Forest berhasil mengantongi kemenangan perdana di Liga Inggris musim 2022/2022. (AP/Rui Vieira)

Penjaga gawang asal Inggris ini merupakan produk akademi klub dan selama beberapa musim terakhir menghabiskan waktunya di tim utama Manchester United. Henderson menjalani dua masa pinjaman, yakni ke Sheffield United dan Nottingham Forest.

Seharusnya, ia sudah siap untuk peran yang lebih menonjol. Namun, kehadiran Andre Onana mengakhiri peluang yang dimiliki Henderson untuk menjadi kiper pilihan pertama.

Perpindahan permanen ke Nottingham Forest diyakini sedang dikerjakan. Langkah ini bisa sangat cocok untuk Henderson dan Manchester United.

 

4 dari 7 halaman

Fred

Fred. Saat diturunkan sebagai pemain pengganti kala Manchester United kalah 2-3 dari Arsenal (22/1/2023), gelandang berusia 29 tahun yang telah membela MU sejak awal musim 2018/2019 ini total telah bermain dalam 182 laga di semua ajang dengan torehan 10 gol dan 14 assist. Catatan ini sukses melewati rekor Anderson yang telah bertahan sejak tengah musim 2014/2015. (AP Photo/Dave Thompson)

Fred baru saja menyelesaikan lima tahun di Manchester United sejak pindah dari Shakhtar Donetsk. Terkadang, Fred kurang bertanggung jawab dengan apa yang terjadi di lapangan.

Pada sisi lain, ia terbukti sebagai gelandang yang ulet dan tangguh, terutama pada masa kepemimpinan Ole Gunnar Solskjaer. Fred telah jatuh dari urutan kekuasaan, karena Man United merekrut Mason Mount dari Chelsea.

Selain itu, kembalinya Christian Eriksen, kemunculan Kobbie Mainoo dan pengejaran terhadap Sofyan Amrabat, membuat kepergian Fred terlihat sangat mungkin terjadi. Pemain asal Brasil itu telah dikaitkan dengan kepindahan ke Galatasaray selama beberapa pekan terakhir.

 

5 dari 7 halaman

Donny van de Beek

Gelandang MU Donny van de Beek (kanan) pada laga uji coba kontra Lyon di Murrayfiel, Edinburgh, 19 Juli 2023. (ANDY BUCHANAN / AFP)

Ia gagal menggeser Bruno Fernandes dari posisi nomor 10. Kerap cedera menyebabkan dia tidak disukai oleh pelatih.

Musim sebelumnya terhenti setelah cedera lutut parah yang dideritanya saat melawan Bournemouth pada Januari. Namun, terlepas dari penampilannya yang terbatas, dia telah menunjukkan tidak cocok di Manchester United.

Sekarang setelah dia kembali dari absen panjang karena cedera, apakah dia benar-benar memiliki masa depan di klub? Golnya melawan Lyon tidak akan menunjukkan tempat baginya di tim mengingat kedatangan Mason Mount.

Kemungkinan besar, masa depan Van de Beek tampak suram dan kepindahan dapat meremajakan kariernya.

 

6 dari 7 halaman

Harry Maguire

Harry Maguire. Meski penampilannya bersama Manchester United lebih banyak mendapat cibiran, namun pelatih Gareth Southgate tetap memberi kepercayaan kepada bek tengah berusia 29 tahun ini dalam skuad Three Lions. Di laga ketiga menghadapi Wales, Harry Maguire tampil penuh selama 90 menit dan mampu membuat para penyerang Wales tak berkutik dengan hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran sepanjang laga. Maguire tercatat melakukan 3 clearances, 1 intersep dan memenangi dua kali duel udara. (AP/Thanassis Stavrakis)

Hal-hal tidak berjalan sesuai rencana bagi mantan pemain Leicester City. Dia baru-baru ini dilucuti dari ban kapten dan Erik ten Hag menyerahkannya kepada Bruno Fernandes.

Sang bek menulis postingan emosional di media sosial mengklarifikasi berita Ten Hag memang telah mencopotnya dari jabatan kapten. Namun, sangat sedikit orang yang terkejut dengan ungkapan yang diberikan kepada Fernandes.

Penampilan Maguire turun drastis musim lalu, terutama jika dibandingkan dengan Lisandro Martinez, Raphael Varane, Victor Lindelof dan Luke Shaw. Nama-nama terakhir lebih disukai menjadi bek tengah sepanjang musim.

Penampilan bek Inggris itu memvalidasi keputusan Ten Hag mencoretnya terutama setelah penampilan buruk melawan Sevilla di semifinal Liga Europa. Kini, sebagai mantan kapten, Maguire masih mempertahankan sikap profesionalnya dan ingin memperjuangkan tempatnya di tim.

Manchester United telah menolak tawaran dari West Ham untuk bek tersebut. Namun, permintaan yang meningkat dari klub London dapat mendorong MU menjual mantan kapten mereka.

 

7 dari 7 halaman

Eric Bailly

Eric Bailly - Bek Manchester United ini juga ikut berpartisipasi dalam gelaran Piala Afrika 2021. Eric Bailly yang akan membela Pantai Gading. (AFP/Pool/Carl Recine)

Satu di antara dari sedikit pemain yang tersisa dari musim pertama Jose Mourinho di Manchester United. Yup, Eric Bailly memiliki karier yang buruk dalam tujuh tahun terakhir.

Sebelum MU mendatangkan Varane dan Martinez, sebenarnya Bailly adalah bek terbaik. Dia sanggup menerima tekanan dan tantangan dalam bentuk apapun.

Namun, penggemar hampir tidak bisa melihatnya beraksi karena cedera yang selalu mengganggunya. Absennya Bailly memaksa MU melihat nama lain selama beberapa musim terakhir.

Walhasil, muncullah sosok Lisandro Martinez dan Raphael Varane. Kontrak Bailly dengan MU tersisa semusim. Artinya, kini saat tepat bagi kubu Old Trafford untuk melepas sang pemain bertahan.

Sumber : Sportskeeda

Berita Terkait