Bola.com, Sleman - Nama Seto Nurdiyantoro sempat dikaitkan bakal menjadi pelatih Persikabo 1973. Pria asal Kalasan, Sleman itu jadi salah satu kandidat pengganti Aidil Sharin Sahak yang mengundurkan diri belum lama ini.
Klub berjulukan Laskar Padjajaran itu nampaknya cukup serius menginginkan jasa Seto Nurdiyantoro. Bahkan manajemen Persikabo 1973 sudah menjalin komunikasi dengan mantan pelatih PSS Sleman itu. Hal ini dibenarkan oleh Seto.
"Iya benar saya dihubungi manajer dari Persikabo 1973. Katanya untuk mengisi kekosongan kursi pelatih kepala. Tapi untuk saat ini, saya sampaikan bahwa saya belum bisa bergabung," ujar Seto Nurdiyantoro.
Saat ini Persikabo 1973 berkutat di posisi 14 dengan nilai lima dari lima laga. Selanjutnya, mereka akan meladeni tuan rumah Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (4/8/2023).
Fokus untuk Keluarga
Sudah tiga bulan Seto Nurdiyantoro menganggur dari dunia kepelatihan pasca berpisah dengan PSS Sleman per April 2023 lalu. Lantas, apa alasan Seto menolak tawaran Persikabo 1973?
Soal itu, pemilik lisensi kepelatihan AFC Pro tersebut membeberkan, saat ini dirinya ingin fokus dan menikmati masa rehat bersama keluarga. Sementara bulan lalu, Seto bersama sang istri sempat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
"Ada banyak rencana untuk saat ini. Alhamdulillah kemarin niat berhaji bisa ditunaikan. Selanjutnya rencananya ingin sering-sering antar jemput anak-anak sekolah," ungkap mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu.
Masih Ingin Melatih
Setelah tidak melatih, Seto Nurdiyantoro diisukan banting setir ke dunia politik. Dia dikabarkan menjadi calon legislatif di Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Presiden secara serentak pada 2024 mendatang.
Seto bakal bersaing sebagai calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Nasdem. Soal nyaleg Seto menyatakan, sampai saat ini belum memastikan apakah tahun depan bakal maju sebagai calon legislatif (caleg) atau tidak.
"Kalau soal bacaleg buat tahun depan itu, ditunggu saja. Saya ikut jalannya Gusti Allah untuk diri saya ke depannya," papar Seto Nurdiyantoro.
Sementara saat ditanya kans comeback ke dunia kepelatihan, Seto menegaskan masih ingin melanjutkan karier sebagai pelatih klub sepak bola profesional di Indonesia.
"Hasrat untuk melatih masih ada namun setelah berdiskusi dengan keluarga, kami masih akan fokus dulu untuk menyelesaikan urusan di Jogja dan tentunya ingin punya banyak waktu bagi keluarga," katanya.
Tak Jelas
Di sisi lain, meski tak lagi menakhodai PSS, manajemen Super Elang Jawa sebelumnya mengklaim bahwa sang mantan pelatih tetap stay di PSS. Seto disebut akan mendapat tugas baru.
Namun, terkait jabatan apa yang akan diemban Seto, hingga kini memang belum diumumkan secara resmi. Hal ini sebelumnya disampaikan Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Rachmat Makkasau.
"Untuk mas Seto, beliau nantinya akan mendapatkan tugas yang baru di PSS Sleman. Tugasnya seperti apa, nanti akan kami umumkan," ujar Rachmat Makkasau beberapa waktu lalu.
"Kami ingin mas Seto tetap bersama kami membangun PSS Sleman ke depannya,” paparnya.