Bola.com, Malang - Arema FC akan menjamu Barito Putera di pekan 6 BRI Liga 1 2023/2024. Dua tim akan bertemu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (5/8/2023). Bisa dibilang laga ini jadi reuni para tim pelatih.
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan (RD) akan berhadapan dengan para asistennya ketika masih menangani Arema FC musim 2013 silam. Yakni Joko Susilo yang kini melatih Arema dan asistennya, Kuncoro.
Jadi, tim pelatih Arema saat ini tidak asing dengan karakter RD.
“Ya, dulu pernah sama-sama di Arema. Karakter cara bermain yang simpel senang main bola kaki ke kaki. Itu karakter tim yang dilatihnya. Mengutamakan ball possession,” kata Kuncoro.
Waspada
Tentunya tim pelatih Arema sudah mengamati seperti apa cara bermain Barito Putera saat ini. Meskipun tim asal Banjarmasin itu baru menelan dua kekalahan beruntun, mereka tetap menaruh waspada.
“Biasanya Coach RD membuat skema pemain bisa muncul dari blind side. Itu yang berbahaya. Dan Coach Joko Susilo yang menyiapkan segala antisipasinya untuk melawan Barito Putera,” jelasnya.
Belum Pernah Menang
Arema belum bisa meraih kemenangan dalam 5 laga awal Liga 1. Jadi, kondisi mereka lebih buruk dari Barito Putera jika dilihat dari klasemen sementara.
Namun, di pertandingan sebelumnya Singo Edan menahan Persis di Solo. Itu jadi modal untuk mengangkat semangat Dendi Santoso dkk. untuk bangkit.
“Pastinya strategi kami akan berbeda dengan pertandingan sebelumnya. Ditambah dengan pertahanan yang mulai lebih kuat dengan kehadiran kiper baru, Julian Schwarzer,” imbuhnya.
Musafir
Seperti diketahui, Arema masih jadi tim musafir dengan homebase di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Namun, setelah memainkan dua laga kandang hanya satu poin yang didapat. Yakni saat melawan Persib Bandung.
Karena itu, Singo Edan ingin meraih kemenangan pertamanya saat menjamu Barito Putera.
“Mental pemain sekarang lebih baik. Tentunya kepercayaan diri juga meningkat. Kekurangan memang masih ada. Tapi akan segera kami benahi,” terangnya.
Lebih Kompak
Saat ini, skuat Arema masih menjalani persiapan di Malang. Pemain mendapatkan program latihan yang lebih intensif.
Dua hari terakhir, Singo Edan menggelar latihan dua kali sehari. Itu diluar kebiasaan. Karena latihan dua kali sehari biasanya digelar saat pramusim.
“Kami ingin membuat tim ini lebih siap dan kompak,” pungkasnya.