Greysia Polii Bertolak ke China untuk Berjumpa Penggemar, Kemudian Lanjut ke Swiss

oleh Okie Prabhowo diperbarui 03 Agu 2023, 15:35 WIB
Greysia Polii dalam acara media gathering yang digelar di salah satu restoran di Jakarta Pusat pada Rabu (2/8/2023). (Bola.com/Okie Prabhowo)

Bola.com, Jakarta - Apa kabar Greysia Polii? Peraih medali emas Olimpiade 2020 tersebut bertolak ke China dan Swiss. Salah satu agenda di Negeri Tirai Bambu tersebut yaitu berjumpa dengan penggemar bulutangkis di sana.

Sementara itu, mantan atlet bulutangkis untuk sektor ganda putri Indonesia itu ke Swiss dalam rangka undangan dari IOC (International Olympic Committee).

Advertisement

Agenda bertolak ke China dan Swiss itu disampaikan Greysia Polii dalam acara media gathering yang digelar di salah satu restoran di Jakarta Pusat pada Rabu (2/8/2023) siang hari WIB. Greysia mengaku tidak menyangka prestasinya di Olimpiade bisa membuatnya mendapat apresiasi dari berbagai sektor.

Greysia Polii ke China menjadi tamu undangan dari  dalam sebuah acara yang diselenggarakan merek aparel bulutangkis, Victor. Ia diundang menghadiri beberapa agenda, yaitu laga ekshibisi, coaching clinic, dan meet and greet.

 

2 dari 3 halaman

Bertemu Mantan Lawan

Ganda putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu berselebrasi usai mengalahkan Lee So-hee dan Shin Seung-chan dari Korea Selatan pada semifinal bulu tangkis tunggal putri Olimpiade Tokyo 2020, Jepang, Sabtu (31/7/2021). Greysia / Apriyani menang dua set langsung. (AP Photo/Markus Schreiber)

Saat laga ekshibisi, Greysia akan bertemu dengan beberapa mantan lawannya di lapangan. Dulu, mereka adalah para atlet bulutangkis yang disegani pada sektor ganda putri.

Keempat pemain yang akan ditemui Greysia yaitu Wang Xiaoli, Tang Jinhua, Li Yinhui, dan Bao Yixin.

"Jadi, bisa ada orang Indonesia ke China untuk coaching clinic, untuk bisa ekshibisi, bisa meet and greet, dan ya mungkin bisa terkenal di sana karena saya ngalahin Chen Qingchen dan Jia Yifan juga sih. Jadi, itu juga menjadi salah satu nilai plus untuk saya dan Apriyani Rahayu," kata Greysia.

 

3 dari 3 halaman

Bahas Persiapan Olimpiade 2024

Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu merebut medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. (AFP/Alexander Nemenov)

Tidak hanya diundang ke China, Greysia juga akan berangkat ke Lausanne, Swiss, pada September 2023. Ia diundang oleh IOC untuk acara forum internasional yang akan membahas perkembangan persiapan Olimpiade Paris 2024.

Di Swiss, Greysia Polii juga akan melihat raketnya saat menjadi juara di Olimpiade 2020 bersama Apriyani Rahayu.

Raket tersebut ditempatkan di Museum Olimpiade. Salah satu agenda dari acara forum yang digelar IOC adalah melakukan tur museum.