Bola.com, Surabaya - Manajemen Persebaya Surabaya mulai memberi peringatan kepada pelatih Aji Santoso. Arsitek berusia 53 tahun itu diultimatum dengan tuntutan wajib meraih tujuh poin dalam tiga laga ke depan di BRI Liga 1 2023/2024.
Tiga laga Persebaya yang dimaksud adalah menghadapi Persikabo 1973 (4/8/2023), Bhayangkara FC (8/8/2023), dan Persita Tangerang (12/8/2023). Duel melawan Bhayangkara akan berlangsung dalam partai tandang, sedangkan dua lainnya berstatus tuan rumah.
“Dalam tiga pertandingan ke depan, kami menargetkan Persebaya meraih tujuh poin,” kata Yahya Alkatiri, manajer Persebaya.
“Kalau tidak tercapai, maka kami dari manajemen akan mengambil tindakan tegas kepada tim pelatih. Saya sudah mengomunikasikan tentang hal ini ke pelatih kepala, dan beliau siap memenuhi target,” imbuhnya.
Ada Dasarnya
Ultimatum ini dilandasi oleh fakta bahwa Persebaya sudah melewati empat laga terakhir tanpa kemenangan. Padahal, tim asal Kota Pahlawan itu sempat mengawali Liga 1 dengan menyakinkan dengan menang 3-2 di markas Persis Solo (1/7/2023).
Yang terjadi berikutnya, performa Persebaya justru menunjukkan tren menurun. Bajul Ijo gagal menang di markas sendiri setelah ditahan imbang 1-1 saat menjamu Barito Putera pada pekan kedua lalu (8/7/2023).
Berikutnya, mereka takluk 0-2 di markas PSIS Semarang (16/7/2023). Persebaya juga ditahan imbang 2-2 oleh RANS Nusantara dalam pekan keempat (23/7/2023). Terakhir, mereka kalah 0-1 dari Persija Jakarta (30/6/2023).
Tak Boleh Kalah Lagi
Dengan target itu, artinya Persebaya tidak boleh menelan kekalahan. Tim Bajul Ijo wajib memenangi dua dari tiga laga ke depan. Manajemen juga masih menoleransi dengan membolehkan satu kali seri.
Lantas, apa yang terjadi kalau ada kekalahan dari tiga laga itu? Apakah Aji Santoso terancam dipecat?
“Tentang bagaimana tindakan tegas kepada tim pelatih, tidak bisa saya ungkapkan sekarang. Kita lihat dulu bagaimana hasil dalam tiga pertandingan nanti,” ungkap Yahya Alkatiri.
Respons Aji Santoso
Aji Santoso sendiri tidak risau dengan ultimatum tersebut. Situasi ini memang harus dihadapinya mengingat Persebaya kini berada di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan hanya lima poin dari lima laga.
“Saya sampaikan langsung, siap. Saya dalam kondisi siap dengan yang disampaikan manajer. Ini bukan masalah, menurut saya hal yang wajar,” ujar pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.
Persebaya sendiri sudah menegaskan ingin mencapai target juara Liga 1 musim ini. Jika tak segera bangkit, bukan tidak mungkin ambisi untuk membawa trofi ke Surabaya akan pupus.