11 Pemain Eropa dari Berbagai Posisi yang Pensiun Tahun Ini : Wuih, Bisa Nih Masuk Bursa Transfer Liga 1 2023 / 2024

oleh Choki Sihotang diperbarui 03 Agu 2023, 19:12 WIB
Zlatan Ibrahimovic bergabung bersama Ajax pada tahun 2001 hingga 2004 dan mengantarkan Ajax meraih juara pada tahun 2001/2002 dan 2003/2004. (AFP/Pascal George)

Bola.com, Jakarta - Cepat atau lambat, pada akhirnya semua pesepak bola akan pensiun. Berbagai penyebab muncul, seperti cedera permanen dan faktor usia. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun 2023, hingga Agustus ini, menghadirkan banyak drama di pentas balbalan.

Raksasa Inggris, Manchester City, menorehkan sejarah via treble spektakulernya. Lalu, yang tak kalah menghebohkan adalah kepindahan Lionel Messi ke MLS, Amerika Serikat, serta sejumlah bintang yang bedol desa ke Arab Saudi.

Advertisement

Tahun ini, sederet pemain pensiun. Mereka boleh gantung sepatu, namun kisah heroik mereka bersama klub dan timnas masing-masing akan selalu dikenang sepanjang masa.

Meski pensiun dari sepak bola Eropa, kemampuan mereka tetap bisa dipertanggungjawabkan. Nah, kira-kira, adakah klub Liga 1 2023/2024 yang berani menawari 11 pemain di bawah ini, pekerjaan untuk bergabung dengan mereka?

Sebelum mendapatkan jawaban atas pertanyaan di atas, yuk simak 11 nama dari berbagai posisi, yang bisa kita sebut Starting XI, dengan komposisi para pemain yang pensiun pada 2023 :

 

2 dari 12 halaman

Kiper: Gianluigi Buffon

Gianluigi Buffon. Pada Piala Dunia 2006 yang digelar di Jerman, kiper Timnas Italia ini mampu membawa negaranya menjadi kampiun usai mengalahkan Prancis di partai final via adu penalti. Dalam total 7 laga ia mencatat 5 kali clean sheet dan hanya kebobolan 2 gol. Selain di Piala Dunia 2006, ia juga tampil di edisi 2002, 2010 dan 2014. Total ia mengumpulkan 14 caps dalam 4 edisi Piala Dunia dengan torehan 6 kali clean sheet dan kebobolan 10 gol. (AFP/Patrick Hertzog)

Buffon pensiun sebagai satu di antara penjaga gawang paling berprestasi dalam sejarah. Pemenang Piala Dunia bareng Timnas Italia ini dinobatkan sebagai Kiper Terbaik Serie A dalam 13 kesempatan.

Setelah melakukan debut profesionalnya pada 1995, ia memenangkan 12 scudetti bersama Juventus. Lalu, ia memetik satu gelar Ligue 1 bersama Paris Saint-Germain sebelum kembali ke klub masa kecilnya, Parma, pada usia 43 tahun.

 

3 dari 12 halaman

Bek Kanan: Sime Vrsaljko

Dia adalah bek kanan yang sangat solid pada zamannya. Vrsaljko membuat 100 penampilan untuk Atletico Madrid asuhan Diego Simeone.

Prestasinya tergolong yahud, yakni memenangkan Liga Europa pada 2018 dan La Liga 2021. Ia tampil bagus pada Piala Dunia 2018. Cedera memaksanya untuk mengumumkan pengunduran diri pada usia 31, setelah satu tugas singkat terakhir dengan Olympiacos.

 

4 dari 12 halaman

Bek Tengah: Miranda

Bek tengah ini memenangkan gelar liga di tiga benua berbeda. Ia juga menjadi bagian dari skuat Brasil yang memenangkan Copa America 2019.

Puncak kejayaannya tidak diragukan lagi tersaji bersama Atletico Madrid. Miranda mencetak gol kemenangan ke gawang Real Madrid di final Copa del Rey 2013. Dia juga jadi aktor utama lini pertahanan kuat ketika duet bareng Diego Godin sekaligus membawa Atletico Madrid menjadi jawara La Liga dan final Liga Champions.

 

5 dari 12 halaman

Bek Tengah: Diego Godin

Godin tidak diragukan lagi adalah satu di antara pemain terhebat dalam sejarah Atletico Madrid. Seorang pejuang dalam pertahanan.

Sundulan Godin melawan Barcelona, yang merebut gelar La Liga 2013/2014, tak bakal dilupakan seluruh fan Atletico Madrid. Ia juga memenangkan Copa America bersama Uruguay pada 2011 dan menjadi andalan pertahanan selama lebih dari satu dekade.

 

6 dari 12 halaman

Bek Kiri: Jonas Hector

Seorang pahlawan kultus di kandang FC Koln, Stadion Mungersdorfer, ia membuat lebih dari 300 penampilan. Jonas menjadi pahlawan ketika membawa klub tersebut promosi ke Bundesliga.

Ia membuat keputusan mengejutkan, yakni berhenti bermain secara profesional pada usia 32 tahun. Jonas pernah berkostum Timnas Jerman, terutama pada periode 2014 dan Piala Konfederasi 2017.

 

7 dari 12 halaman

Gelandang Bertahan: Lucas Leiva

Gelandang Liverpool, Lucas Leiva diberi instruksi pelatih Jurgen Klopp sebelum memasuki lapangan saat menghadapi Middlesbrough pada laga Liga Inggris 2016/2017 di Anfield Stadium, Liverpool(22/8/2009). Lucas Leiva yang kini berusia 36 tahun memutuskan pensiun pada 17 Maret 2023 bersama Gremio sebagai klub terakhirnya setelah didiagnosis mengalami masalah dengan jantungnya. Dua klub top Eropa yang pernah dibelanya adalah Liverpool dan Lazio. (AFP/Paul Ellis)

Favorit Liverpool dan Lazio. Lucas menikmati karier panjang dan berbuah manis. Dia bermain sampai usia 36 tahun, dan harus berakhir karena kondisi jantung.

“Harinya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal pada lapangan,” tulis Lucas yang memutuskan pensiun di Gremio.

 

8 dari 12 halaman

Gelandang Tengah: Cesc Fabregas

Fabregas menjadikan FC Coma sebagai klub terakhirnya. Ia pernah memperkuat Barcelona, Arsenal, dan Chelsea.

Pemain asal Spanyol ini pernah dilatih pelatih top macam Pep Guardiola, Jose Mourinho, Arsene Wenger, dan Antonio Conte.

 

9 dari 12 halaman

Sayap Kanan: Gareth Bale

Berbekal lima kemenangan di Liga Champions bersama Real Madrid, Bale pasti melampaui John Charles dan Ryan Giggs sebagai pesepak bola terhebat dalam sejarah Wales.

Ia sudah mendapat gelar itu saat mengakhiri kariernya pada bulan Januari. Dia menunjukkan kehebatan untuk kali terakhir ketika timnya menang di panggung final Piala MLS, November tahun lalu.

 

10 dari 12 halaman

Gelandang Serang: Mesut Ozil

Mesut Ozil direkrut oleh Real Madrid dari Werder Bremen pada 2010 silam. Tiga musim berikutnya, Ozil dijual menuju Arsenal dengan nilai banderol sebesar 47 juta euro. Hal tersebut menjadi rekor pembelian termahal The Gunners saat itu. (Foto: AFP/Dominique Faget)

Satu di antara pesepak bola paling estetis di masanya. Sayang, karier Ozil gagal di Arsenal.

Ozil menjadi bagian dari kehebatan masa Jerman dan Real Madrid. Dia gagal bersinar terus di Arsenal, namun setidaknya sanggup memberi peran terhadap sepak terjang mengejutkan Meriam London.

Sang playmaker gagal menghidupkan kembali performa terbaiknya di Super Lig Turki. Ozil memutuskan berhenti pada usia 34 tahun, setelah menjalani tugas yang mengecewakan bersama Fenerbahce dan Istanbul Basaksehir.

 

11 dari 12 halaman

Sayap Kiri: David Silva

Dia membuktikan dirinya sebagai satu di antara pemain terhebat sepanjang masa Manchester City. Ia masih memberi beberapa peran di lapangan pada tahun-tahun terakhir bersama Real Sociedad.

Silva bersiap untuk mewakili La Real di Liga Champions musim depan sebelum cedera lutut yang serius memaksanya untuk pensiun.

 

12 dari 12 halaman

Striker: Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic memiliki gaya rambut pendek saat bergabung dengan Ajax Amsterdam pada 2002. Ibrahimovic bergabung dengan Ajax selama tiga tahun dari 2001-2004 usai hengkang dari Malmo FC. (Photo by CONTINENTAL/ANP/AFP)

Cedera mengurangi jam bermain penyerang tengah legendaris itu. Ia hanya tampil sekali sebagai starter di AC Milan musim lalu.

Seluruh San Siro menangis selama pidato perpisahannya beberapa waktu lalu. Dunia bakal terus mengenang Ibrakadabra sebagai sosok menawan sekaligus berangasan di lapangan.

Sumber : Planetfootball

Berita Terkait