Bola.com, Jakarta - Barcelona masih mengarungi masa persiapan menuju Liga Spanyol 2023/2024. Pada perjalanan di Amerika Serikat, Pelatih Xavi Hernandez membongkar-pasang beberapa bagian dari tim, terutama mencoba pemain muda.
Satu di antara atensi publik pecinta Barcelona adalah keberadaan pemain sayap, yang bisa memainkan peran bebas alias 'free role'. Kini, Barcelona ikhlas kehilangan satu di antara pemain kuncinya, Ousmane Dembele.
Sang pelatih, Xavi, jelas sangat terpukul. Soalnya, Xavi masih membutuhkan otak dan otot gelandang berisia 26 tahun itu dalam mengarungi musim 2023/2024. Tapi apa daya, manajemen Barcelona tak bisa menahan, karena Dembele memang ngebet bergabung dengan raksasa kaya raya Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Tak Berbuat Banyak
"Kami tak bisa berbuat apa-apa dan saya tentunya kecewa," keluh Xavi. Dembele bergabung pada 2017. Pemain berkebangsaan Prancis itu dari Borussia Dortmund.
Total, Dembele sudah berjibaku dalam 185 laga dengan torehan 40 gol dan 43 asis. Tentunya, kepergian Dembele meninggalkan lubang besar di sisi kanan serangan, terutama area sayap, jelang bergulirnya kompetisi yang lebih kurang dua pekan lagi.
Sebenarnya, Barcelona tak perlu risau, apalagi galau. Bukankah mereka punya Lamine Yamal?
Remaja Menawan
Yamal masih berusia 16 tahun. Julukannya keren; Mine Messi. Messi? Ya, Lionel Messi! La Pulga adalah legenda Barcelona yang kini bermain di Amerika Serikat bareng Inter Miami.
Jebolan La Masia ini juga lebih dominan bermain denga kaki kiri dan bisa diplot sebagai gelandang serang atau winger kanan. Yamal kecil-kecil cabai rawit.
Walau belum lama promosi dari Barcelona U-19, Yamal sudah membuat Xavi sulit tidur. Pada September tahun lalu, Xavi memanggilnya ke pemusatan latihan tim senior.
Naik Kelas
Momen latihan menjadi ajang pembuktian Yamal. Meski seorang bocah 'ingusan' kala itu, dia tak gentar dan ciut berlatih tanding bersama Frenkie de Jong dkk. Tatkala Barcelona bentrok kontra Real Betis di Camp Nou dalam lanjutan La Liga 2022/2023 pada akhir April silam, Xavi memberi kesempatan kepada Yamal melakoni debutnya di tim senior.
Ia masuk pada menit ke-83 menggantikan Gavi. Situasi itu sudah menjadi sejarah bagi Yamal. Artinya, sang junior menjadi debutan termuda Barcelona di pentas La Liga. Saat itu, usianya 15 tahun 285 hari. Wow!
Wajib Main
So, dengan talenta yang dimiliki Yamal, Barcelona tak perlu lagi bingung dan meratapi kepergian Dembele. Apalagi Xavi sosok yang lihai memoles pemain muda, sudah saatnya memberikan kesempatan lebih banyak kepada Yamal.
Xavi pernah memuji Yamal. "Dia percaya diri, membuktikan bisa melakukan sesuatu. Tidak ada rasa takut, dan juga sangat bertalenta," tegas Xavi.
Jadi, apalagi? Mainkan!
Sumber : Planetfootball
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda