Bola.com, Makassar - Persik Kediri berpesta di kandang PSM Makassar, Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sulawesi Selatan. Macan Putih mempermalukan Juku Eja 2-1 pada pekan keenam BRI Liga 1 2023/2024, Kamis (3/8/2023).
Babak pertama, Yusuf Meilana dkk. ketinggalan lebih dulu lewat eksekusi penalti Yuran Fernandez menit 27. Memasuki interval kedua, Persik Kediri bangkit berkat gol Bayu Otto dan Jefinho masing-masing pada menit 52' dan 54'.
Gol Jefinho ini seolah sebagai penebusan dosa atas kegagalan menendang penalti di menit awal pertandingan.
Buat PSM Makassar, ini jadi kekalahan kedua di kandang setelah sebelumnya kalah dengan skor identik dari Dewa United, tepatnya pada pekan 2 BRI Liga 1 2023/2024.
Perubahan Formasi
Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, mengungkapkan kemenangan itu karena dirinya melakukan perubahan formasi dari 4-4-2 menjadi 3-5-2.
Kondisi tersebut membuat Rospide harus memasang tiga bek sejajar yaitu Vava Mario Yagalo, Anderson do Nascimento, dan Hamra Hehanusa. Ternyata, perubahan taktik itu membuahkan hasil.
"Babak pertama kami kena tekanan mental, karena penalti gagal. Berikutnya saya ubah formasi untuk menekan PSM dan supaya kami bisa membuka peluang gol. Saya terima kasih kepada pemain yang sukses menjalankan taktik tadi," katanya.
Tidak Mudah
Arsitek asal Brasil ini mengakui pertandingan sangat berat. Setelah laga usai, Rospide mempersembahkan kemenangan tersebut buat para suporter.
"Pertandingan yang tidak mudah. PSM tim kuat dan main di kandang sendiri. Tentu motivasi lawan sangat besar untuk memenangkan partai ini."
"Tetapi kami bisa mengembalikan semangat melawan PSM. Kemenangan ini kami persembahkan untuk suporter Persik di Kediri," ujarnya.
Uji Mental
Sebenarnya Persik punya banyak kendala saat tandang ke Parepare. Mental pemain sedang terganggu akibat kekalahan di kandang atas Persib pekan sebelumnya. Selain itu beberapa pemain tak bisa dibawa tur karena dibelit cedera dan hukuman kartu.
"Pertandingan ini sebagai ujian kekuatan mental pemain. Seperti coach Marcelo bilang memang pertandingan ini sangat sulit. Sebelum melawan PSM, coach telah menyiapkan plan B sebagai antisipasi jika kami tertekan. Alhamdulillah semua berjalan mulus," ucap Vava Mario Yagalo.