Bola.com, Malang - Pertahanan Arema FC menjadi yang terburuk dalam lima laga awal BRI Liga 1 2023/2024. Singo Edan menjadi tim yang paling banyak kebobolan, yaitu 13 gol.
Ini menjadi pekerjaan rumah bagi tim pelatih Arema FC. Dia harus bisa segera memperbaikinya sebelum melakoni laga pekan keenam.
Pada laga terdekat melawan Barito Putera (5/8/2023), ada kans bagi pelatih Arema, Joko ‘Getuk’ Susilo memperbaiki pertahanannya. Dia punya tambahan amunisi tangguh di belakang.
Bek asal Mali, Ichaka Diarra, sudah pulih dari cedera hamstring. Begitu juga dengan kapten utama Arema, Ahmad Alfarizi.
Dua pemain tersebut dibawa dalam rombongan tim ke Bali. Arema FC akan menjamu Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (55/8/2023).
Pantau Kondisi Pemain
“Alfarizi sebelumnya cedera telapak kaki. Kami sekarang mulai adaptasi lagi dengan tim. Sedangkan Ichaka, pulih dari cedera hamstring. Kami upayakan dia dalam kondisi fit saat lawan Barito Putera,” kata dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi, Kamis (3/8/2023).
Perlu diketahui, dua pemain tersebut mengalami cedera pada pekan ketiga saat melawan Persik Kediri. Setelah laga itu, Alfarizi dan Ichaka menghilang dari tim untuk menjalani latihan terpisah.
“Tentu kami punya lebih banyak opsi di belakang dalam pertandingan nanti. Namun, kami akan lihat sampai jelang pertandingan seperti apa kondisi pemain,” jelas pelatih Arema, Joko Susilo.
Dari segi kualitas, Alfarizi dan Ichaka tidak perlu diragukan. Namun, saat ini mereka harus beradaptasi lagi dengan atmosfer pertandingan.
Pelatih Arema juga tidak ingin ambil risiko lagi dengan menurunkan pemain yang belum fit. Resiko pemain mengalami cedera akan lebih tinggi jika terlalu dipaksakan.
Wejangan Khusus bagi Alfarizi
Khusus Alfarizi, musim ini dia baru bermain dalam satu pertandingan. Jhon, sapaan akrabnya, mengalami cedera di telapak kaki menjelang kompetisi diputar. Saat tampil lawan Persik, dia belum pulih 100 persen.
Namun, dia mengaku siap tampil. Akibatnya, bek 33 tahun itu kembali cedera.
“Alfarizi ini pemain yang gatal kalau melihat pertandingan. Waktu lawan Persik dia belum 100 persen. Sekarang, kami sampaikan agar benar-benar pulih 100 persen lebih dulu, sehingga risiko cedera lagi kecil,” kata asisten pelatih Arema, Kuncoro.
Jadi, Alfarizi dapat wejangan khusus dari tim pelatih. Lantaran tenaganya sangat dibutuhkan di lini belakang.
“Dua musim lalu, dia jarang absen karena cedera. Jadi main terus. Kami ingin kondisinya kembali seperti itu,” sambung Kuncoro.