Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya dan Persikabo 1973 dalam kondisi bertolak belakang jelang pertemuan keduanya dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jum'at (4/8/2023) sore WIB.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso tengah was-was akan nasibnya. Manajemen klub berjuluk Green Force itu mengultimatum jajaran tim kepelatihan untuk bisa membawa timnya meraup tujuh poin dalam tiga laga selanjutnya.
Itu berarti, Reva Adi Utama dkk tak boleh terpeleset saat menghadapi Persikabo 1973. Tiga poin akan sangat penting bagi masa depan juru racik asal Malang itu di Kota Pahlawan.
Sementara, hal sebaliknya justru terjadi di kubu Persikabo 1973. Mereka baru saja menunjuk Salvador Rodriguez sebagai nahkoda anyar usai Aidil Sharin Ishak mengundurkan diri karena alasan keluarga.
Tuntutan meraih kemenangan terutama bagi kubu tuan rumah, jelas bakal menambah gairah pertandingan ini. Aksi penggawa asing dari masing-masing kubu bisa jadi pembeda di pertandingan ini.
Mencari Formula Baru Tanpa Ze Valente
Persebaya Surabaya dipastikan tampil tanpa Ze Valente di pertandingan nanti. Pria asal Portugal itu diberitakan mengalami cedera yang memaksanya absen mulai pertandingan kontra Persija Jakarta, pada akhir pekan lalu.
Absensi sang kapten diikuti kembalinya Song Ui-yong ke dalam tim. Akselerasi pemain berpaspor Singapura itu bakal membantu trio penyerang asing lainnya dalam diri Bruno Moreira, Paulo Victor dan Sho Yamamoto.
Di pertahanan, Dusan Stevanovic akan kembali diandalkan. Meski mungkin pelatih Aji Santoso terpaksa mencarikannya rekan duet baru, lantaran kombinasinya dengan Kadek Raditya begitu mudah ditembus di lima laga awal.
Hentikan Ketergantungan kepada Pedrinho
Sementara itu, Persikabo 1973 harus segera melepas ketergantungan kepada sosok Pedrinho. Pria asal Brasil itu berulang kali menjadi sumber inspirasi dalam memecahkan kebuntuan.
Hal inilah yang harus bisa diselesaikan oleh pelatih Salvador Rodriguez. Rafael Conrado, Kainoa Bailey dan Jose Varela harus memiliki tanggung jawab yang sama untuk mendorong kebangkitan Laskar Padjajaran di bulan Agustus.
Sementara itu, Kaishu Yamazaki dan Nikola Kovacevic terbilang telah menuntaskan dengan rapi. Walaupun tak tampak dari catatan gol dan asisst, adaptasi keduanya dalam menggalang pertahanan telah menunjukkan sisi positif.