Bola.com, Brisbane - Masih segar dalam ingatan Korea Selatan berhasil mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018, yang membuat Der Panzer gagal ke 16 besar, kini Timnas Wanita Jerman mengalami nasib serupa di Piala Dunia Wanita 2023 setelah ditahan imbang Korea Selatan.
Timnas wanita Jerman harus memendam penyesalan saat tampil di Brisbane Stadium, Australia, Kamis (3/8/2023). Sejumlah pemain tampak belutut sembari menangis meratapi kegagalan mereka di Piala Dunia Wanita 2023.
"Sejujurnya saya tidak bisa memahaminya," ujar kapten Timnas Wanita Jerman, Alexandra Popp, seperti dilansir BBC Sport, setelah timnya hanya bermain imbang 1-1 dengan Korea Selatan yang memastikan impian mereka berakhir.
Popp meletakkan tangan di atas kepala dan menggembungkan pipi dengan ekspresi tidak percaya bahwa timnya gagal melangkah jauh di Piala Dunia Wanita 2023.
"Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan. Sejujurnya saya tidak bisa mengerti apa yang terjadi. Saya tidak tahu," lanjutnya.
Terpeleset saat Hadapi Korea
Timnas Wanita Jerman membutuhkan kemenangan untuk bisa lolos ke 16 besar Piala Dunia Wanita 2023. Setelah menang telak 6-0 atas Maroko pada laga pertama dan kalah 1-2 dari Kolombia, Jerman butuh tiga poin atas Korea Selatan pada laga terakhir demi asa lolos ke 16 besar.
Seharusnya ini menjadi tugas mudah, di mana Korea Selatan sudah dua kali kalah, masing-masing 0-2 dari Kolombia dan 0-1 dari Maroko. Bahkan Korea sudah dipastikan tersingkir sebelum pertandingan melawan Jerman.
Namun, Korea Selatan tampaknya tak ingin pulang dengan pasrah. Mereka tetap serius menatap laga kontra Jerman pada matchday terakhir fase grup.
Hal itu terlihat dari keberhasilan mereka mencetak gol cepat ke gawang Jerman. Cho So-hyun membawa Korea unggul 1-0 saat laga baru berjalan enam menit.
Jerman baru berhasil membalas lewat sang kapten, Alexandra Popp pada menit ke-42. Setelah itu Jerman sama sekali tidak berhasil menambah gol dalam pertandingan tersebut.
Hasil imbang itu membuat Jerman hanya memiliki empat poin, terpaut dua poin dari Kolombia dan Maroko yang akhirnya lolos dari Grup H ke 16 besar Piala Dunia Wanita 2023.
Sial di Tangan Korea, Seperti Timnas Jerman di Piala Dunia 2018
Korea Selatan seperti mimpi buruk bagi Jerman. Ya, sebelum kisah Timnas Wanita Jerman gagal ke 16 besar Piala Dunia Wanita 2023 gara-gara bermain imbang dengan Korea Selatan, ada kisah Timnas Jerman takluk dari tim Negeri Gingseng itu lima tahun sebelumnya.
Mimpi buruk itu juga terjadi dalam laga terakhir fase grup Piala Dunia 2018. Jerman berhadapan dengan Korea Selatan yang sudah pasti tidak lolos ke 16 besar turnamen sepak bola akbar yang kala itu digelar di Rusia.
Sebelum pertandingan, Jerman masih punya peluang untuk menuju 16 besar setelah dalam dua laga pertama kalah 0-1 dari Meksiko dan menang 2-1 atas Swedia. Jerman menghadapi Korea Selatan yang sudah dua kali kalah, masing-masing 0-1 dari Swedia dan 1-2 dari Meksiko.
Korea Selatan yang saat itu ditangani oleh pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong, sudah dipastikan harus angkat koper karena kegagalan mereka meraih poin dari dua pertandingan pertama.
Namun, kejutan dibuat oleh Son Heung-min dkk. Menghadapi Jerman yang berstatus tim juara bertahan setelah keberhasilan mengangkat trofi di Piala Dunia 2014 yang digelar di Brasil, Korea Selatan tidak gentar.
Bermain imbang tanpa gol sepanjang pertandingan berlangsung, Korea Selatan menggunakan tenaga terakhir mereka untuk dua kali menjebol gawang Jerman pada masa injury time. Kim Young-gwon dan Son Heung-min menghancurkan asa Jerman di Piala Dunia 2018.
Kekalahan Jerman dari Korea Selatan itu membuat Toni Kroos dkk. harus menemani tim asuhan Shin Tae-yong itu pulang lebih cepat dari Rusia.
Sumber: BBC Sport
16 Tim yang Lolos Fase Knockout Piala Dunia Wanita 2023
- Swiss (Juara Grup A)
- Norwegia (Runner-up Grup A)
- Australia (Juara Grup B)
- Nigeria (Runner-up Grup B)
- Jepang (Juara Grup C)
- Spanyol (Runner-up Grup C)
- Inggris (Juara Grup D)
- Denmark (Runner-up Grup D)
- Belanda (Juara Grup E)
- Amerika Serikat (Runner-up Grup E)
- Prancis (Juara Grup F)
- Jamaika (Runner-up Grup F)
- Swedia (Juara Grup G)
- Afrika Selatan (Runner-up Grup G)
- Kolombia (Juara Grup H)
- Maroko (Runner-up Grup H)