Bola.com, Jakarta - Penyerang Manchester United (MU), Marcus Rashford mengungkapkan bahwa eks striker The Red Devils, Wayne Rooney, menginginkannya untuk memecahkan rekor gol yang dimilikinya selama berada di Old Trafford.
Wayne Rooney memang berada di puncak daftar pencetak gol sepanjang masa MU dengan torehan 253 gol. Namun, Marcus Rashford yang baru saja meneken kontrak baru berdurasi lima tahun, berada di posisi yang yang bagus untuk memecahkan rekor.
Pemain berusia 25 tahun itu mencetak 30 gol yang dicetaknya pada musim lalu, musim yang paling produktif dalam karier yang dijalani Marcus Rashford.
Marcus Rashford telah mencapai 123 gol dan bakal terus bertambah karena Erik ten Hag tampak ingin mengeluarkan potensi maksimal dari sang penyerang.
"Semoga saya bisa. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, tetapi saya hanya ingin mencetak gol dan mencoba untuk membuat assist. Pasti ada kemungkinan hal itu bisa terjadi," ujar penyerang MU tersebut.
Bakal Berusaha Menjawab Tantangan
Marcus Rashford mengatakan bahwa Wayne Rooney terus mendukungnya untuk memecahkan rekor tersebut. Ketika ditanya oleh Gary Neville dalam Overlap, apakah ia bisa melampaui rekor Rooney di MU, Rashford menjawab dengan yakin.
"Saya sebenarnya telah berbicara dengan Wazza mengenai hal tersebut," ujar Rashford.
"Dia mengatakan akan baik bagi saya untuk melakukannya, karena saya telah berkembang di klub ini. Semoga saya mendapatkan kesempatan untuk mencoba dan mewujudkannya," lanjut penyerang MU itu.
Target Mencetak Banyak Gol
Setelah menjalani musim yang produktif pada musim lalu, Marcus Rashford cukup yakin bisa mencetak 40 gol jika tetap bugar pada musim mendatang.
"Sebelum musim lalu, saya selalu mengatakan mari kita mencapai 20 gol. Namun, saya mencapai 30 gol. Jadi kami harus mencoba untuk mendorongnya lagi dan melangkah lebih jauh lagi," ujar Rashford.
"Menjelang akhir musim, saya berjuang dengan beberapa cedera, dan saya mungkin tidak cukup dalam kondisi terbaik dan saat itulah gol-gol saya mulai sedikit berkurang."
"Jika saya bisa menjaga sisi itu tetap terjaga, saya merasa bisa terus melaju dan meraih 35 atau 40 gol," lanjutnya.
Kedisiplinan Erik ten Hag
Manchester United (MU) terlihat berada di posisi yang tepat untuk akhirnya menjadi klub yang siap bersaing di bawah asuhan Erik ten Hag.
Marcus Rashford merasakan dampak dari kedisiplinan tinggi sang pelatih, di mana pada musim lalu ia dicoret dari starting XI untuk pertandingan menghadapi Wolves setelah terlambat datang ke pertemuan tim.
Marcus Rashford masuk dari bangku cadangan untuk mencetak gol penentu kemenangan 1-0 kala itu. Namun, Rashford mengaku ia hanya terlambat satu menit.
"Saya belajar dari pramusim, beberapa pemain terlambat dan penting untuk menerapkan peraturannya saat itu juga," ujar Rashford.
"Saya tidak akan duduk dan berdebat mengenai hal itu, karena kami memiliki pertandingan yang harus dimenangkan."
"Ada waktu dan tempat untuk berbicara dengannya. Namun, jika kami memenangkan pertandingan, tidak ada yang benar-benar peduli," lanjutnya.
Sumber: Overlap
Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan, published 4/8/2023)