Memori Gempa Bumi Bikin Legenda MU Peter Schmeichel Tidak Pernah Lupakan Indonesia

oleh Iqri Widya diperbarui 04 Agu 2023, 18:35 WIB
Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel (kiri), memberikan keterangan saat konferensi pers pengumuman pemegang hak siar Premier League 2023/2024 di Indonesia oleh Vidio.com di SCTV Tower, Jakarta, Jumat (4/8/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United (MU), Peter Schmeichel, menyambangi Indonesia, Jumat (4/8/2023). Vidio, sebagai pemegang hak siar Liga Inggris di Indonesia, mendatangkan Schmeichel dalam rangka menyambut penayangan musim baru. 

Sebelum hadir ke acara jumpa pers di SCTV Tower, Jakarta, Peter Schmeichel diajak ke salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Pusat.

Advertisement

Melalui unggahan di akun media sosial Vidio, Schmeichel sempat mencicipi jajananan pasar khas Indonesia dan sedikit belajar cara membatik.

Di acara jumpa pers, Peter Schmeichel mengaku sangat bersemangat dan senang bisa kembali ke Indonesia.

Kiper MU saat meraih treble winner pada 1999 tersebut mengatakan terakhir kali mengunjungi Indonesia yaitu 10 tahun lalu dan ternyata memori tidak terlupakan memori yang tidak terlupakan. Apakah itu? 

 

peter schmeichel
2 dari 4 halaman

Gedung Bergoyang karena Gempa

Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel (tengah), memberikan keterangan saat konferensi pers pengumuman pemegang hak siar Premier League 2023/2024 di Indonesia oleh Vidio.com di SCTV Tower, Jakarta, Jumat (4/8/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Peter Schmeichel pernah mengalami gempa bumi saat berkunjung ke salah satu pulau di Indonesia. Kenangan itu masih tertancap jelas di memorinya. 

"Ketika terakhir kali ke sini, saya sempat mengalami gempa bumi. Saya merasakan gedung bergoyang. Pengalaman itu tidak akan terlupakan," ujar Schmeichel di acara jumpa pers bersama Vidio.

Peter Schmeichel akan berada di Indonesia selama tiga hari, pada 4-6 Agustus 2023. Ia juga akan menghadiri Vidio Premier League Festival yang akan digelar di Cilandak Town Square, Jakarta, pada Sabtu (5/8/2023). 

Acara tersebut gratis dan terbuka untuk umum. Beberapa penyanyi seperti Marion Jola, Rumah Sakit, dan Saykoji, ikut memeriahkan acara tersebut. 

3 dari 4 halaman

Musim Kedua Liga Inggris di Vidio

Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel (tengah), didampingi Managing Director Vidio, Monika Rudijono (kanan), dan CFO Vidio William Djumadi, berpose disela-sela konferensi pers pengumuman pemegang hak siar Premier League 2023/2024 di Indonesia oleh Vidio.com di SCTV Tower, Jakarta, Jumat (4/8/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liga Inggris 2023/2024 akan jadi musim kedua Vidio sebagai pemegang hak siar Premier League di Indonesia.

Pada musim kedua ini, Vidio memastikan tayangan Liga Inggris bakal semakin menarik. Sebagai pembuka Premier League 2023/2024, Vidio mengundang kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel ke Jakarta.

Peter Schmeichel sudah terlibat pada sesi konferensi pers di Jakarta hari Jumat (04/08/2023).

Menurut Monika Rudijono selaku Managing Director Vidio, kehadiran Peter Schmeichel diharapkan menambah semarak tayangan Premier League di Indonesia.

"Hari ini sangat spesial, saya excited banget. Press conference ini untuk memulainya. Karena ada tamu spesial, legenda sepak bola dunia Peter Schmeichel," kata Monika.

"Saya harapkan dengan kedatangan Peter Schmeichel akan benar-benar menambah euforia fans Premier League yang ada di Indonesia," tambahnya.

 

4 dari 4 halaman

Gugah Euforia Pencinta Sepak Bola

Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel berpose disela-sela konferensi pers pengumuman pemegang hak siar Premier League 2023/2024 di Indonesia oleh Vidio.com di SCTV Tower, Jakarta, Jumat (4/8/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sementara itu, Banardi Rachmad selaku Deputy Director Programming SCTV menuturkan Vidio Premier League Festival diharapkan dapat semakin menggugah euforia pecinta sepak bola Tanah Air untuk menyambut musim baru Premier League.

"Event kolaborasi Vidio dan SCTV ini melibatkan sejumlah komunitas fans klub sepak bola yang sudah sekian tahun vakum & belum berkesempatan untuk berkumpul bersama lagi," kata Banardi.

"SCTV bangga tetap menjadi FTA Official Broadcaster penyelenggaraan liga tertua dan terbesar di dunia ini”, lanjutnya.