Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya masih dalam masa suram di BRI Liga 1 2023/2024. Mereka kalah 1-2 saat menjamu Persikabo 1973 dalam pekan keenam di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (04/08/2023) sore.
Persikabo mencetak dua gol terlebih dulu lewat Jose Varela (33’) dan Rizki Hidayat (88’). Persebaya baru membalas sebiji gol di injury time melalui Wildan Ramdani (90+1’) yang tidak menyelamatkan dari kekalahan.
Hasil ini membuat Persebaya telah melewati lima laga terakhir tanpa kemenangan. Nasib pelatih Aji Santoso juga sudah di ujung tanduk. Dia semakin dekat dengan pintu keluar Persebaya.
“Saya tetap mengucapkan terima kasih kepada pemain-pemain saya. Dengan situasi sulit, ada pemain tidak bisa main, kami memakai komposisi darurat. Saya tidak mau berdalih ini tanggung jawab seratus persen ada di saya,” kata Aji Santoso.
Beberapa Pemain Absen
Pelatih asli Malang itu gagal memenuhi target manajemen klub yang menginginkan tujuh poin di tiga laga ke depan. Kekalahan dari Persikabo sudah pasti membuat Aji Santoso tidak mencapai target sesuai ultimatum.
Persebaya memang menghadapi situasi yang sulit di laga ini. Beberapa pemain harus absen, seperti Ze Valente dan Muhammad Hidayat yang cedera. Lalu, bek Arief Catur Pamungkas mendapat larangan bertanding.
Dalam situasi itu, Persebaya melawan Persikabo yang bermain sangat solid menjaga pertahanan. Beberapa kali peluang mereka digagalkan oleh pemain lawan
"Kembali lagi kami banyak peluang tidak terjadi gol. Beberapa kali shooting juga mulai dari babak pertama. Salah satunya faktor luck juga tidak berpihak pada Persebaya,” ucap Aji Santoso.
“Terbukti ada saja shooting yang mengarah ke gawang, yang seharusnya kalau tidak kena kaki lawan jadi gol. Inilah sepak bola. Yang jelas pemain-pemain sudah bisa maksimal dengan situasi komposisi darurat,” imbuhnya.
Tren Apik Persikabo
Di sisi lain, Persikabo justru makin berjaya. Mereka sudah melewati tiga laga terakhir tanpa kekalahan. Bahkan, tim berjulukan Laskar Pajajaran itu mampu memenangi dua pertandingan tandang secara beruntun.
Menariknya, Persikabo menjalani momen apik ini tanpa kehadiran pelatih kepala. Mereka baru saja menunjuk arsitek asal Meksiko, Salvador Rodriguez, tapi belum bisa mendampingi tim di pinggir lapangan.
“Saya senang dengan pertandingan sore ini. Saya senang melihat pertandingan yang cukup menghibur. Kami bisa mencuri poin di kandang Persebaya. Memang kami selalu mendapat tekanan di babak kedua, pemain bisa membuat peluang dan mencetak gol,” kata Oleg Kuzmianok, asisten pelatih Persikabo.
Pelajari Kelebihan Persebaya
Oleg Kuzmianok menyebutkan bahwa pihaknya sudah mempelajari berbagai kelebihan Persebaya yang memainkan penguasaan bola. Makanya, dia memilih untuk memainkan compact defense dan mengandalkan serangan balik.
“Kami semua juga tahu Persebaya memiliki pemain muda yang cepat dan sangat bagus. Itulah yang kami antisipasi sebelumnya. Saya bilang bertahan dulu, lalu serangan balik dan kami akhirnya bisa mencetak gol,” ucapnya.
Hasil ini membuat Persebaya hanya meraih lima poin dalam enam pertandingan dan berpotensi masuk zona merah di klasemen sementara. Sedangkan Persikabo sudah mengumpulkan delapan poin dalam jumlah laga yang sama.