Liga Inggris: Pep Guardiola Akui Arsenal Lebih Kuat Musim Ini, Tantangan bagi Man City!

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 05 Agu 2023, 13:00 WIB
Arsenal unggul cepat atas MLS All Star dibabak pertama lewat gol penyerang Gabriel Jesus di menit ke-5. (Tim Nwachukwu/Getty Images/AFP)

Bola.com, Jakarta - Arsenal berbenah pada musim panas 2023. Kegagalan menjadi juara Premier League 2022/2023 menjadi motivasi bagi Mikel Arteta untuk meningkatkan skuadnya untuk musim 2023/2024. Manajer Man City, Pep Guardiola, tidak menampiknya.

Pep Guardiola bahkan mengakui Arsenal kini akan lebih kuat ketimbang musim lalu. Hal itu tidak terlepas dari kehadiran tiga pemain barunya, termasuk Declan Rice.

Advertisement

Padahal pada musim 2022/2023, Arsenal sudah cukup memberikan ancaman. The Gunners begitu lama berada di puncak klasemen Premier League hingga akhirnya terpeleset pada akhir musim dan membuat Man City yang menjadi juara.

Arsenal pun hanya finis di peringkat kedua pada musim lalu, membuat The Gunners akan kembali ke Liga Champions pada musim 2023/2024.

Sejumlah pemain baru pun didatangkan, seperti Kai Havertz, Declan Rice, dan Jurrien Timber. Arsenal punya amunisi yang lebih berkualias untuk bersaing pada musim 2023/2024.

2 dari 6 halaman

Trio Rekrutan Anyar

Arsenal mengawali tur pramusim 2023/2024 di Amerika Serikat dengan kemenangan telak 5-0 atas tim pilihan MLS All-Stars di Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (20/7/2023) pagi WIB. Dua pemain anyar The Gunners, Declan Rice dan Jurrien Timber melakukan debut dalam laga tersebut. Sementara pemain anyar lainnya, Kai Havertz berhasil mencetak gol debutnya sebagai gol pamungkas ke gawang MLS All-Stars. (AP Photo/Alex Brandon)

Arsenal tidak ingin momen akhir musim 2022/2023 terulang. Mikel Arteta pun berusaha memperkuat timnya pada musim panas ini untuk lebih baik pada musim 2023/2024.

Arsenal kemudian sukses memboyong Kai Havertz dari Chelsea dengan harga 65 juta pound. Kemudian Declan Rice juga didatangkan dari West Ham dengan harga 105 juta pound, harga yang memecahkan rekor baru di persepakbolaan Inggris.

Sementara ketiga ada amunisi baru di lini pertahanan. Arsenal merekrut Jurrien Timber dari Ajax dengan harga sekitar 38 juta pound.

3 dari 6 halaman

Komentar Guardiola

Pep Guardiola tidak hanya sukses sebagai pelatih namun ternyata juga berkilau saat menjadi pemain. Pelatih Manchester City ini tercatat telah meraih 15 trofi bersama Barcelona. Termasuk enam gelar La Liga dan satu trofi Piala Eropa. (AFP/Lindsey Parnaby)

Man City akan berhadapan dengan Arsenal di Community Shield. Jelang duel tersebut, Pep Guardiola berkomentar tentang perekrutan Declan Rice dkk. oleh The Gunners.

Pep Guardiola mengakui Arsenal kini lebih kuat dari musim lalu. Pelatih asal Spanyol itu juga meyakini The Gunners akan bisa kembali bersaing meraih gelar juara pada musim 2023/2024.

"Pasti!" jawabnya singkat ketika ditanya mengenai kualitas Arsenal setelah mendatangkan tiga pemain baru itu seperti dilansir dari Sportsmole.

"Mikel Arteta telah membawa Arsenal kembali ke posisinya semula. Ada banyak tim yang akan berjuang untuk segalanya dan tantangannya akan sangat besar bagi kami," lanjutnya.

4 dari 6 halaman

Tantangan untuk Man City

Keberhasilan Manchester City merebut trofi Liga Champions 2022/2023 setelah mengalahkan Inter Milan tidak hanya memastikan The Citizens mencetak Treble Winners musim ini, namun juga membuat sang pelatih Pep Guardiola menahbiskan sebuah rekor yang belum pernah dilakukan oleh pelatih hebat manapun, termasuk Alex Ferguson yang begitu dominan bersama Manchester United. Rekor yang dicetak Pep Guardiola adalah menjadi pelatih pertama yang mampu mencetak dua kali treble winners, setelah sebelumnya pada 2008/2009 ia melakuannya bersama Barcelona. Berikut deretan momen yang menjadi saksi keberhasilan Pep Guardiola mencetak rekor tersebut. (AFP/Franck Fife)

Man City meraih sukses sangat besar pada musim 2022/2023. The Citizens meraih treble winners, dengan menjuarai Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.

Trofi Liga Champions itu juga menjadi yang pertama dalam sejarah klub. Namun, kesuksesan itu juga membawa sebuah kekhawatiran tersendiri.

Para pemain Man City bisa saja merasa puas dengan apa yang mereka raih dan performa mereka bisa menurun pada musim depan. Pep Guardiola pun mengakui hal tersebut memang akan menjadi tantangan besar bagi anak asuhnya.

"Anda tidak bisa menang lebih dari yang kami menangkan, itu tidak mungkin. Namun, tantangannya adalah seberapa lapar kami, dan apakah kami masih memiliki keinginan untuk mempertahankan apa yang kami menangkan," ujar Guardiola.

"Kami akan melihat selama 11 bulan ke depan, terutama pada saat-saat yang lebih rendah, dan kami akan menghadapinya lebih banyak dari sebelumnya. Bagaimana kami bisa mengatasinya," lanjutnya.

Sumber: Sportsmole

Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, published 5/8/2023)

5 dari 6 halaman

Persaingan di Premier League

Berita Terkait