Bola.com, Jakarta - Kylian Mbappe masih terlibat permasalahan dengan PSG, sesuatu yang tidak bisa dipahami oleh pelatih mana pun di dunia ini. Begitu pun dengan Luis Enrique.
Sejak menangani PSG, Luis Enrique merasa mampu membalikkan keadaan dan setidaknya mengeluarkan performa dari Kylian Mbappe sembari menanti apa yang akan terjadi terkait masa depan juara Piala Dunia 2018 itu.
Itu adalah rencana awal dari Luis Enrique, yang terbentur dengan realita yang terjadi antara PSG dan sang bomber andalan yang menolak memperpanjang kontrak baru di klub ibu kota Prancis itu.
Luis Enrique telah beradaptasi dengan apa yang ia dapatkan di PSG, baik jalan masuk, pintu keluar, dan sekarang berusaha menciptakan tim kompetitif yang bisa digunakan untuk menghadapi semua tantangan yang ada di depannya.
Luis Enrique Berharap Bisa Maksimalkan Kylian Mbappe
Keputusan mencoret Kylian Mbappe dari tim utama tidak dilakukan oleh Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi. Pengusaha asal Qatar itu hanya memberi perintah untuk tidak memainkan Mbappe dalam keadaan apa pun dan melakukan semua yang mungkin dilakukan untuk menekan sang pemain agar memperbarui kontrak yang menjadi tujuan utama PSG.
Luis Enrique jelas ingin bomber Prancis itu ada di dalam timnya, tetapi dari awal ia menganggap semua menjadi miliknya dan tujuannya saat ini adalah mendapatkan hasil maksimal dari PSG.
Luis Enrique tahu kualitas Mbappe dan tidak menampik dengan keberadaannya di lapangan peluang tim akan meningkat. Sayangnya, pelatih asal Spanyol itu juga tidak bisa berbuat banyak.
Ousmane Dembele, Goncalo Ramos, dan pemain lain akan datang bisa mengisi kekosongan yang cepat atau lambat ditinggalkan oleh Mbappe. Jika terserah kepada Luis Enrique, maka lebih lambat lebih baik.
Baik-baik Saja
Sejak hari pertama kedatangan Luis Enrique, sikap Kylian Mbappe terhadap staf kepelatihan pelatih asal Spanyol itu sangat baik. Tidak ada gesture buruk, tidak ada kata-kata yang jelek.
Faktanya, jika mereka bertanya kepada Luis Enrique, jawabannya akan sangat kuat: "Anda harus mengandalkannya dan kita lihat apa yang akan terjadi."
Sementara itu, Mbappe bekerja keras dalam latihan dan memanfaatkan hari liburnya untuk bertemu dengan para pemain Real Marid, seperti yang terlihat dalam media sosialnya dan juga milik Rodrygo.
Selain itu, dia memperjelas ancaman, dengan kontrak yang dipaksakan, tidak ada gunanya.
Sumber: Marca