Bola.com, Jakarta - Hidup sehat menjadi hal yang penting untuk dimiliki siapa saja. Dengan hidup sehat, segala aktivitas dalam kehidupan sehari-hari tidak akan terganggu.
Gaya hidup sehat adalah gaya hidup yang memperhatikan segala aspek kondisi kesehatan.
Gaya hidup sehat harus didasari atas kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan menjauhkan diri dari kebiasaan buruk yang mengundang beragam jenis penyakit.
Untuk bisa menerapkan gaya hidup sehat memang bukan perkara mudah. Mengubah kebiasaan tidak hanya bermodal niat saja, tetapi juga perlu mencoba langkah-langkah pola hidup sehat.
Adapun gaya hidup yang diperhatikan, mulai makanan, minuman, nutrisi hingga rutinitas berolahraga. Yap, penerapan pola hidup sehat itu selalu berhubungan dengan faktor makanan.
Menerapkan gaya hidup sehat harus dilakukan siapa saja, termasuk anak muda. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, remaja diharapkan tumbuh dengan baik dan produktif. Namun, apakah kamu tahu bagaimana gaya hidup sehat bagi remaja?
Berikut ini cara menerapkan gaya hidup sehat untuk anak muda, dilansir dari ditsmp.kemdikbud.go.id, Senin (6/8/2023).
Cara Menerapkan Gaya Hidup Sehat bagi Remaja
1. Konsumsi Tablet Tambah Darah
Satu di antara gangguan kesehatan yang sering dialami remaja khususnya remaja putri adalah anemia atau kekurangan zat besi. Oleh sebab itu, remaja putri dianjurkan untuk mengonsumsi tablet tambah darah terutama saat menjelang dan semasa menstruasi.
2. Konsumsi Protein
Selain anemia, stunting menjadi masalah yang sering ditemui pada remaja. Untuk mencegah terjadinya stunting, perlu mengonsumsi protein baik protein hewani maupun protein nabati dalam jumlah yang cukup yaitu 1/6 dari isi piring.
3. Lakukan Aktivitas Fisik
Untuk mewujudkan gaya hidup yang sehat, tentunya juga perlu melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh karena membantu membakar kalori berlebih yang ada pada tubuh sehingga bisa terhindar dari obesitas.
Cara Menerapkan Gaya Hidup Sehat bagi Remaja
4. Batasi Konsumsi Gula, Lemak, dan Garam
Mengonsumsi makanan manis, asin, dan berlemak secara berlebihan berdampak pada kenaikan berat badan. Bila terus berlangsung, bukan tidak mungkin bisa mengalami obesitas.
Pastikan mengonsumsi gula, lemak, dan garam sesuai takaran yang dianjurkan. Takaran gula maksimal per hari yaitu 50 gram (4 sendok makan), takaran garam maksimal per hari yaitu 5 gram (1 sendok teh), dan takaran lemak/minyak maksimal per hari yaitu 67 gram (5 sendok makan).
5. Konsumsi Buah
Buah memiliki segudang manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Kamu dapat membatasi porsi makan dan mengimbanginya dengan buah-buahan.
Buah-buahan merupakan sumber vitamin, air, gizi, dan antioksidan yang dapat membantu mencegah penyakit.
6. Minum Air Putih
Konsumsi air putih yang cukup juga merupakan satu di antara gaya hidup sehat. Konsumsi air putih dalam sehari dianjurkan minimal sebanyak delapan gelas.
Cara Menerapkan Gaya Hidup Sehat bagi Remaja
7. Istirahat Cukup
Mengonsumsi makanan sehat bergizi dan melakukan aktivitas fisik menjadi kurang maksimal bila tidak diimbangi dengan istirahat yang cukup. Tidur yang cukup minimal delapan jam sehari dapat menjaga tubuh tetap berenergi saat menjalankan aktivitas.
8. Tidak merokok
Merokok merupakan aktivitas yang sangat tidak dianjurkan karena bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Beberapa dampak buruk yang ditimbulkan adalah potensi terjangkit penyakit pernapasan, menimbulkan plak gigi, membuat wajah tampak lebih tua dari usia sebenarnya, potensi gangguan kecerdasan, dan potensi gangguan perilaku.
9. Memeriksakan Diri ke Puskesmas/Posyandu
Satu di antara layanan yang diberikan oleh Posyandu adalah memberikan penyuluhan terkait gizi dan kesehatan remaja, memberikan tablet tambah darah dan skrining hemoglobin pada remaja putri, serta mendeteksi dini masalah pertumbuhan, obesitas, hipertensi, dan lain-lain.
Maka itu, jangan ragu untuk memeriksakan kondisi tubuh ke Posyandu/Puskesmas.
Cara Menerapkan Gaya Hidup Sehat bagi Remaja
10. Mengonsumsi Jajanan Sehat di Sekolah
Saat berada di sekolah, biasakan untuk memilih jajanan yang sehat yang tersedia di kantin sekolah. Beberapa ciri makanan yang aman dikonsumsi yaitu memiliki warna yang tidak mencolok, memiliki tekstur yang tidak terlalu kenyal, tidak mengandung bahan pengawet, dan tidak memiliki rasa asam/basi.
11. Membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus senantiasa diterapkan di mana pun berada. Pastikan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan, menjaga kebersihan diri sekaligus menjaga kebersihan sekitar.
12. Membatasi Penggunaan Gawai
Penggunaan gawai yang berlebihan dapat menyebabkan mata menjadi terlalu lelah atau yang biasa disebut dengan Computer Vision Syndrome.
Mata yang lelah umumnya ditandai dengan beberapa gejala seperti sakit kepala, pandangan buram, ritasi mata, penglihatan menjadi ganda, serta mata merah dan kering.
Bukan hanya memengaruhi kesehatan mata, penggunaan gawai secara berlebihan memberikan dampak buruk lain, seperti kurangnya kemampuan bersosialisasi, mudah stres, dan meningkatkan risiko obesitas karena kurangnya aktivitas fisik.
Sumber: Kemdikbud
Baca artikel seputar cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.