Bola.com, Jakarta - Mantan pemain NBA generasi Michael Jordan, Stephen Howard, datang ke Indonesia. Selain itu, eks pebasket WNBA, Crystal Langhorne, juga turut hadir.
Stephen Howard dan Crystal Langhorne bermain bola basket kursi roda bersama Jakarta Swift Wheelchair Basketball di Mansion Sports Box, Jakarta Utara, pada Minggu (6/8/2023) sore WIB.
Jakarta Swift Wheelchair Basketball adalah klub bola basket kursi roda untuk penyandang disabilitas pertama di Indonesia.
Stephen Howard dan Crystal Langhorne diundang oleh Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Jakarta yang menjalankan program Sports Envoy.
Rangkaian Acara
Sports Envoy ialah program membawa atlet dan pelatih asal Amerika Serikat untuk perjalanan ke luar negeri demi memimpin program yang dikembangkan oleh Kedubes dan Konsulat AS di berbagai wilayah.
Stephen Howard dan Crystal Langhorne mengawali acara dengan menjawab pertanyaan dari para pebasket cilik. Sesudah itu, keduanya baru beraksi dalam bola basket kursi roda.
Stephen Howard dan Crystal Langhorne terlihat enjoy memainkan bola basket kursi roda dengan Jakarta Swift Wheelchair Basketball meski hanya berlangsung sekitar sepuluh menit.
Foto Bareng dan Tanda Tangan
Setelahnya, Stephen Howard dan Crystal Langhorne dengan ramah meladeni permintaan foto. Selain itu, keduanya juga bersedia untuk memberikan tanda tangan.
"Ini pertama kali saya bermain bola basket kursi roda. Saya menundukkan kepala saya untuk orang-orang ini karena kemampuan dribel mereka," ujar Stephen Howard.
"Sebab, butuh kekuatan lengan yang luar biasa untuk bolak-balik di lapangan. Saya bermain lima menit saja sudah kelelahan. Ini menyenangkan tapi sangat sulit dimainkan," jelasnya.
Sepanjang kariernya, Stephen Howard pernah membela tiga tim yang berbeda di NBA. Pebasket berposisi small forward itu pernah membela Utah Jazz pada 1992-1993, 1995, dan 1998, San Antonio Spurs pada 1996-1997, dan Seattle SuperSonics pada 1997-1998.
Berbagi Cerita
Sementara, Crystal Langhorne yang bermain menjadi power forward, dua kali menjuarai WNBA bersama Seattle Storm pada 2018 dan 2020.
"Bola basket itu unik ketika kita bisa menerima semua orang apa adanya. Bisa dilihat dari permainan tadi, semua orang ingin menjadi dirinya untuk bisa bermain olahraga ini," imbuh Crystal Langhorne.
"Kami ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa semuanya mempunyai kesempatan untuk bermain. Saya senang bisa bermain olahraga ini karena inilah tujuan olahraga sesungguhnya, menyatukan semua orang," ucapnya.