Bola.com, Surabaya - Jabatan pelatih kepala Persebaya Surabaya sedang lowong setelah pemecatan Aji Santoso. Untuk sementara, skuat Bajul Ijo berada di bawah kendali Uston Nawawi yang didapuk sebagai caretaker.
Sejumlah nama bermunculan di media sosial, yang kebanyakan merupakan pelatih lokal. Lantas, pelatih seperti apa yang cocok menggantikan peran Aji Santoso di Persebaya.
Koordinator Green Nord atau Bonek tribune utara, Husin Ghozali, menyebutkan bahwa suporter tidak merujuk pada nama. Tapi, mereka memiliki kriteria khusus agar nanti bisa mengangkat performa Bajul Ijo.
“Siapapun pelatihnya nanti, yang penting dia memahami ciri khas permainan Persebaya. Main dengan cara dan karakter Persebaya, yakni cepat, pendek rapat, dari kaki ke kaki,” kata pria yang akrab disapa Cak Cong itu kepada Bola.com.
“Bukan seperti sekarang umpan lambung, makanya tidak mendapat hasil maksimal, tidak sesuai harapan Bonek, bisa degradasi kalau begini terus,” imbuhnya.
Periode Suram
Persebaya saat ini memang sedang dalam periode suram di BRI Liga 1 2023/2024. Mereka sudah melewati lima laga terakhir tanpa kemenangan yang akhirnya berujung pada pemecatan pelatih Aji Santoso.
Teranyar, mereka dipermalukan dengan skor 1-2 saat menjamu Persikabo 1973 dalam pekan keenam di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (4/8/2023) sore. Itu jadi kekalahan kandang pertama musim ini.
Kekalahan itu berdampak banyak pada kondisi tim. Aji Santoso pada akhirnya kehilangan jabatan. Sebab, sebelumnya manajemen telah mengultimatum bahwa Persebaya harus meraih tujuh poin dalam tiga laga.
Tiga laga yang dimaksud adalah menghadapi Persikabo 1973, Bhayangkara FC (8/8/2023), dan Persita Tangerang (12/8/2023). Duel melawan Bhayangkara akan berlangsung dalam partai tandang, sedangkan dua lainnya berstatus tuan rumah.
Target
Dengan target itu, artinya Persebaya tidak boleh menelan kekalahan. Tim Bajul Ijo wajib memenangi dua dari tiga laga ke depan, satu lainnya boleh seri. Yang terjadi, Bajul Ijo malah kalah di kandang sendiri saat melawan Persikabo.
Tim asal Kota Pahlawan itu sebenarnya sempat mengawali Liga 1 dengan menyakinkan dengan menang 3-2 di markas Persis Solo (1/7/2023). Yang terjadi berikutnya, Persebaya melewati lima laga beruntun tanpa kemenangan.
Bajul Ijo gagal menang di markas sendiri setelah ditahan imbang 1-1 saat menjamu Barito Putera pada pekan kedua lalu (8/7/2023). Mereka kemudian takluk 0-2 di markas PSIS Semarang (16/7/2023).
Juara
Persebaya juga ditahan imbang 2-2 oleh RANS Nusantara dalam pekan keempat (23/7/2023). Mereka kalah 0-1 dari Persija Jakarta (30/6/2023). Persikabo pun melengkapi derita Persebaya.
“Padahal Persebaya target juara, awal musim sudah gini, mungkin manajemen mengistirahatkan Aji Santoso sebagai upaya mendongkrak kembali performa tim,” imbuh Cak Cong.
Persebaya sendiri kini hanya mengoleksi lima poin dari enam pertandingan. Mereka kini berada di peringkat ke-16 atau masuk zona degradasi di klasemen sementara.
Berikutnya, Persebaya dijadwalkan melakoni partai tandang ke markas Bhayangkara FC dalam pekan ketujuh di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (8/8/2023).