Bola.com, Jakarta - MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone tampaknya sungguh tak bersahabat dengan Fabio Quartararo.
Usai kesulitan sepanjang akhir pekan dan finis ke-21 di sprint race, pembalap Monster Energy Yamaha ini harus legawa sekadar finis ke-15 dalam main race pada Minggu (6/8/2023).
Rekam jejak Fabio Quartararo pada balapan MotoGP Inggris memang jauh dari kata mulus. Seperti pada tiga lap terakhir.
Dia berebut posisi 7 dengan adik Valentino Rossi, Luca Marini. Tapi keduanya bersenggolan di Tikungan 4. Fairing depan YZR-M1 milik Quartararo terlepas begitu saja.
Rider Prancis ini pun kemudian terpaksa kembali ke pit, dan berganti ke motor yang kedua berkat adanya flag-to-flag akibat hujan. Sayangnya, Quartararo hanya mampu finis di posisi ke-13.
Tidak Salahkan Marini
Meski begitu, pembalap berusia 24 tahun ini mengaku tidak menyalahkan Marini atas insiden copotnya fairing depan motornya.
Fabio Quartararo menyatakan bahwa sudah sewajarnya mereka berjibaku demi memperebutkan hasil terbaik.
"Itu bukan kesalahan. Sayangnya, kami balapan mencapai limit dan terkadang Anda harus berusaha sekuat mungkin," kata Fabio Quartararo.
"Hal ini juga terjadi dengan Marc (Marquez), tetapi sayangnya dalam kontak ini saya kehilangan fairing. Hal macam ini bisa terjadi," lanjutnya.
Lebih Baik ketimbang Sprint Race
Meski begitu, Fabio Quartararo mengakui bahwa balapan kali ini lebih baik dari sprint race.
"Balapan yang baik, terutama dibandingkan kemarin. Kami menjajal fairing baru, fork baru, dan setup berbeda untuk bagian belakang motor," ujar Fabio Quartararo.
"Saya balapan dengan motor yang tak pernah saya jajal sebelumnya, dan kami merasa harus mencobanya."
"Ini adalah trek yang bagus untuk mencoba sesuatu seperti fairing, karena ada banyak perubahan arah. Soal wheelie, tidak ada ruang yang cukup untuk akselerasi macam itu, tetapi saya rasa ini bakal berguna di Austria," lanjut juara dunia MotoGP 2021 asal Prancis ini.
Sumber asli: GPOne
Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, Published 07/08/2023)