Bola.com, Jakarta - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, buka suara terkait kemungkinan penukaran status kandang antara Persija Jakarta dengan Persib Bandung di BRI Liga 1 2023/2024.
Sesuai jadwal di laman LIB, Persija Jakarta seharusnya akan meladeni perlawanan Persib dalam pekan ke-11 BRI Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada 2 September 2023.
Persija terancam tidak dapat memakai SUGBK sebab beberapa hari berselang, digelar Konferensi Pers Tingkat Tinggi Asia Tenggara (ASEAN) Plus di Jakarta Convention Center (JCC) yang berada di Kompleks GBK pada 5-7 September 2023.
Tukar status kandang maksudnya adalah Persib lebih dulu yang akan menjadi tuan rumah untuk Persija Jakarta pada putaran pertama BRI Liga 1.
PT LIB Belum Terima Pengajuan
Dalam pertemuan putaran kedua yang dijadwalkan pada 9 Maret 2024, Persija Jakarta baru bertindak sebagai tuan rumah untuk menjamu Persib supaya bisa bertanding di SUGBK.
Ferry Paulus menjelaskan bahwa per Senin (7/8/2023), pihaknya belum menerima pengajuan dari Persija Jakarta maupun Persib untuk bertukar status kandang di BRI Liga 1.
Ungkapan Ferry Paulus
"Tidak ada itu. Kalau PT LIB, masih berketetapan bahwa sampai dengan Senin, 7 Agustus 2023, masih belum ada surat dari Persija maupun Persib untuk tukar posisi," ujar Ferry Paulus.
"Kalau nanti ada, biasanya sekurang-kurangnya dua minggu sebelum pertandingan. Kalau memang sudah ada, akan kami publish," tutur mantan Direktur Persija tersebut.
Bisa Bermain di Stadion Patriot
"Jadi, dasarnya bukan PT LIB yang mengubah, tapi kesepakatan dari klub. Maksimal perubahan itu dua pekan sebelum pertandingan," ucap Ferry Paulus.
Jika tidak dapat menggunakan SUGBK, Persija diprediksi akan berkandang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, untuk melawan Persib seperti pada musim lalu.