Bola.com, Jakarta - Liga Inggris 2023/2024 akan bergulir akhir pekan ini. Klub-klub sudah berbenah, memperkukuh skuad, dan siap bersaing di liga paling kompetitif di dunia tersebut.
Banyak pemain yang datang dan pergi di Liga Inggris, termasuk di sektor gelandang. Keberadaan mereka diharapkan menjadi motor tim agar lebih kompetitif. Ya, lini tengah sangat vital untuk membentuk tim yang tangguh dan jago menang.
Pada musim 2018/2019, ketika masih menukangi Chelsea, Maurizio Sarri menyatakan kekagumannya terhadap lini tengah Manchester City.
"Lini tengah Manchester City merupakan salah satu lini tengah terbaik di dunia," kata Sarri kala itu.
Sarri tentu saja tak asal ucap. Terbukti, di musim itu, Man City tampil sebagai kampiun Premier League. The Blues sendiri finis di posisi ketiga, berada di bawah Liverpool.
Lini tengah memang lini yang sangat vital. Sukses tidaknya tim sangat ditentukan seberapa kuat dan tangguhnya mereka di lini ini.
Man City paham betul soal itu. Setelah musim 2018/2019, tim besutan Pep Guardiola kembali digdaya di musim 2020/2021, 2021/2022, dan 2022/2023. Di musim terakhir, The Citizens juga sukses menggondol trofi Piala FA dan Liga Champions.
Untuk mengimbangi kekuatan Man City di lini tengah, sejumlah pesaing kemudian rela merogoh kocek dalam untuk membeli gelandang via jendela transfer musim panas ini.
Sedikitnya ada empat gelandang baru yang digadang-gadang bakal tampil moncer sepanjang Liga Inggris 2023/2024, seperti dilansir Sportskeeda.
1. Sandro Tonali (Newcastle United)
Newcastle United tak hanya berjibaku di Premier League, tapi juga di Liga Champions 2023/2024.
Lini tengah menjadi pusat perhatian dan The Magpies menjawabnya dengan mendatangkan Sandro Tonali dari AC Milan seharga 64 juta euro (Rp1,07 triliun) pada Juli 2023.
Tonali diyakini bisa menjadi pembeda di lini tengah The Magpies. Ia terkenal karena kehebatannya yang signifikan dalam memenangi duel serta penguasaan bola.
Gelandang bertahan Italia itu diperkirakan tampil tokcer sesuai label harganya yang mahal. Dia mencatatkan 20 kontribusi gol dalam 120 penampilan selama masa kerjanya di San Siro.
2. Mason Mount (Manchester United)
Mason Mount bergabung dengan Manchester United dari Chelsea seharga 64,20 juta euro (Rp1,075 triliun) pada Juli 2023.
Mount langsung masuk ke starting XI Setan Merah. Kini, dia bertanggung jawab membuktikan kedatangannya ke Old Trafford tak sia-sia.
Pemain Inggris ini diharapkan bisa meningkatkan daya gedor lini tengah dan serangan Manchester United secara umum.
Masih harus dilihat apakah dia akan sukses di musim mendatang. Mount mencetak 33 gol dan memberikan 37 assist selama waktunya di Stamford Bridge.
3. Dominik Szoboszlai (Liverpool)
Musim lalu, Liverpool loyo karena bobroknya lini tengah mereka. Namun, saat ini, The Reds tak mau mengulangi kesalahan yang serupa.
Perekrutan Dominik Szoboszlai seharga 70 juta euro (Rp1,17 triliun) dari RB Leipzig telah memberikan kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan Jurgen Klopp dan timnya.
Szoboszlai diharapkan mengerahkan kreativitasnya dan bisa mengkreasi serangan bagi pemain dua tombak Liverpool yakni Mohamed Salah dan Diogo Jota.
Dia mencatatkan 44 kontribusi gol dalam 91 pertandingan selama waktunya di Leipzig.
4. Declan Rice (Arsenal)
Declan Rice adalah salah satu gelandang termahal di dunia sepak bola saat ini. Rice bergabung dengan Arsenal dari West Ham United dengan harga 116,60 euro juta (Rp1,94 triliun) pada Juli 2023.
Mengingat biaya transfernya yang keterlaluan, Rice diharapkan dapat menstabilkan lini tengah The Gunners. Dia juga diharapkan dapat memperbaiki celah di sisi pertahanan lini tengah.
Semua mata tertuju kepadanya. Gelandang kelahiran London itu mencatatkan 28 kontribusi gol selama membela West Ham United.
Sumber: Sportskeeda
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?