Bola.com, Jakarta - Aleix Espargaro membuat peringatan kepada para rivalnya usai sukses finis pertama pada balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone hari Minggu (06/08/2023) lalu.
Berkat kemenangan di Silverstone, pembalap Aprilia ini naik ke posisi enam klasemen pembalap dengan torehan 107 poin.
Dia berselisih 107 poin dari pemuncak klasemen, Pecco Bagnaia. Yang menarik usai kemenangan ini, Aleix Espargaro langsung melempar psywar untuk para rival.
Dia menyebut dirinya semakin matang untuk bersaing menjadi juara dunia usai kegagalan musim lalu. "Mulai sekarang, saya memiliki tujuan yang jelas," ujar Aleix Espargaro.
"Saya sangat santai sekarang, tahun lalu adalah hal yang baru bagi saya untuk bertarung menjadi juara dunia."
"Tentu saja, Pecco memiliki keunggulan besar, tetapi kita lihat saja nanti," lanjutnya.
Ogah Jemawa
Aleix Espargaro pun berusaha menjaga dirinya tidak jemawa meski berhasil finis pertama pada balapan MotoGP Inggris.
"Tapi saya juga ingin menikmati hidup dan tidak terlalu menekan diri saya sendiri. Saya ingin menjaga kaki saya tetap di tanah," ujar kakak dari Pol Espargaro ini.
Situasi Aleix Espargaro memang sangat menarik. Dia justru mulai bisa bersaing di papan atas klasemen ketika usianya sudah di atas 30 tahun.
"Situasi saya agak aneh. Sekarang saya telah berusia 34 tahun dan saya merasa bisa balapan lebih baik dari sebelumnya," ujar Aleix.
"Saya ingin menikmati hal ini selama beberapa tahun lagi. Masih terasa aneh bagi saya untuk bertarung demi meraih kemenangan," lanjutnya.
Kekuatan Aprilia
Pada balapan MotoGP Inggris, bukan cuma Aleix Espargaro, pembalap Aprilia yang tampil fantastis.
Secara keseluruhan, ada empat pembalap Aprilia yang tembus sepuluh besar balapan MotoGP Inggris.
Ini menandakan bukan cuma Ducati, Aprilia juga berstatus pabrikan asal Eropa dengan potensi menakutkan pada MotoGP 2023.
Sumber: Speedweek
Baca Juga