Wawancara Eksklusif LOC Piala Dunia FIBA 2023, Yudha Permana: Bicara Persiapan, Permintaan Khusus, dan Pemain NBA

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 08 Agu 2023, 19:50 WIB
Wawancara Eksklusif - Yudha Permana (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Indonesia akan menggelar event basket skala internasional pada 25 Agustus sampai 3 Agustus mendatang. Event berlabel Piala Dunia FIBA 2023 akan digelar di Indonesia Arena, Jakarta.

Indonesia merupakan satu dari tiga tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023. Indonesia akan bergandengan dengan Filipina dan Jepang dalam menggelar event bergengsi basket tersebut.

Advertisement

Sebanyak dua babak penyisihan grup akan digelar di Indonesia. Tim yang akan bertanding di Jakarta adalah Iran, Spanyol, Brasil, dan Pantai Gading dari Grup G. Kemudian ada Lebanon, Prancis, Latvia, Kanada dari Grup H. 

Bagaimana persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023? Berikut ini petikan wawancara yang dilakukan Bola.com bersama Direktur Komunikasi LOC Panitia Lokal Piala Dunia FIBA 2023, Yudha Permana.

2 dari 5 halaman

Tantangan dan Persiapan

Direktur Komunikasi LOC Panitia Lokal FIBA World Cup 2023, Yudha Permana, memberikan keterangan saat kunjungan ke dapur redaksi Bola.com, Gondangdia, Jakarta, Selasa (8/8/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kurang dari tiga pekan lagi Piala Dunia FIBA 2023 akan digelar di Jakarta. Bagaimana sejauh ini persiapan yang sudah dilakukan?

Kami dari LOC sudah berproses mempersiapkan Piala Dunia FIBA 2023 ini cukup lama. Dari enam lebih dan dari seluruh tim marketing, operasional, dan komunikasi, dan lain sebagainya kami sudah dalam tahap finalisasi. Kami yakin LOC sudah siap menyelenggarakan event bola basket terbesar ini. Mudah-mudahan kita akan menjadi tuan rumah yang baik.

Sebelum turnamen, telah dilakukan Indonesia Internasional Basketball Invitational sebagai tes event. Apa evaluasi yang didapat dari turnamen tersebut?

Evaluasinya ada dari kami untuk masukan ke tim LOC, terutama di kualitas lapangan. Masih ada beberapa titik dead spot yang saat ini sedang langsung kami perbaiki. Supaya nanti saat pelaksanaan pada 25 Agustus sudah semua prima lapangannya.

Menjadi tuan rumah Piala Dunia FIBA merupakan pengalaman langka buat Indonesia. Apa kendala dan tantangan terbesar yang paling sulit dihadapi?

Tantangan yang terberat karena timnas tidak main tentu penjualan tiket. Untuk kesiapan lapangan dan stadion sudah luar biasa. Kita pertama kali punya stadion berkelas internasional dan tidak kalah dengan stadion NBA atau di liga Eropa. Menurut kami kesiapan tuan rumah sudah siap dan luar biasa. tim LOC juga sangat solid mempersiapkan semuanya sampai ke detail yang paling penting. yang paling menantang adalah penjualan tiket karena timnas tidak bermain di Piala Dunia. Kebijakan FIBA dan FIFA itu berbeda, tim tuan rumah tidak otomatis bermain dan harus mengikuti kualifikasi.

3 dari 5 halaman

Tiket dan Pemain NBA

Deputy CEO KapanLagi Youniverse, Danny Purnomo, mendapat cinderamata dari Direktur Komunikasi LOC Panitia Lokal FIBA World Cup 2023, Yudha Permana, saat kunjungan ke dapur redaksi Bola.com, Gondangdia, Jakarta, Selasa (8/8/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Piala Dunia FIBA 2023 tanpa Timnas Basket Indonesia sebagai tuan rumah. Sejauh mana animo masyarakat dalam pemesanan tiket pertandingan?

Dari hasil pembelian tiket kami juga kaget. Meskipun timnas ini tidak main, pada game pembukaan nanti antara Prancis Vs Kanada tiketnya sudah habis. Sold out 16 ribu tempat duduk. Ini sebagai bukti kepada masyarakat dan publik bahwa event Piala Dunia ini diminati masyarakat. Mengapa diminati karena ini event pertama kali yang dilaksanakan di Indonesia dan masyarakat termotivasi ingin menonton pemain idolanya. Yang tadinya mereka harus nonton pergi jauh ke Amerika ke pertandingan NBA sekarang bisa datang ke GBK, Indonesia Arena dan melihat pemain andalannya di Piala Dunia FIBA ini.

Bagaimana target Perbasi dalam penjualan tiket pertandingan Piala Dunia FIBA 2023?

Untuk target sebenarnya kami di 60 persen saja sudah sangat baik. Karena timnas kita tidak bermain. Memang Ini tantangan besar buat kami dan mudah-mudahan bisa mencapai target tersebut dan semakin banyak publik yang mau menonton Piala Dunia FIBA 2023.

Bakal ada pemain-pemain berlabel NBA yang main di Indonesia. Siapa saja yang sejauh ini sudah konfirmasi?

Untuk pemain di tim kanada hampir 100 persennya pemain NBA. Yang menjadi superstarnya saat ini Jamal Murray sudah terkonfirmasi main di Indonesia. Kedua dari tim Spanyol ada beberapa pemain dari tim NBA, salah satunya adalah Ricky Rubio. Ini merupakan pertandingan terakhirnya di Piala Dunia sebelum pensiun. Kemudian juga ada dari tim Prancis adalah Rudy Gobert. Yang tadinya kami berharap Wemby alias Victor Wembanyama main di Indonesia ternyata tidak jadi. Akan tetapi, tidak apa-apa karena masih banyak pemain NBA lainnya. Masih banyak lagi, dari Spanyol tidak kalah bisa kita lewatkan adalah salah satu film Hustle bersama Adam Sandler akan bermain. Mudah-mudahan di sini bisa menarik publik supaya mau datang dan menonton jagoan-jagoan mereka.

4 dari 5 halaman

Pemintaan Khusus Tim

Direktur Komunikasi LOC Panitia Lokal FIBA World Cup 2023, Yudha Permana, berpose saat kunjungan ke dapur redaksi Bola.com, Gondangdia, Jakarta, Selasa (8/8/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pemain-pemain yang akan berlaga di Piala Dunia FIBA 2023 merupakan sosok terkenal yang punya postur tubuh khas pebasket internasional. Bagaimana LOC menyikapinya agar event bisa berjalan dengan lancar?

Tim-tim sudah me-request riders-nya ke tim operasional kami. Ada tim yang pemainnya memiliki tinggi 2,26 meter seperti pada saat permintaan bus tentunya membutuhkan space leg room yang ekstra sehingga kami dari LOC meminta kepada pihak yang mengadakan bus untuk mengubah dari yang 44 seater menjadi 22 seater. Supaya bisa nyaman duduk di bus.

Adakah penyesuaian yang dilakukan di area venue?

Contohnya di venue misalnya di ruang ganti pemain untuk urinoir disesuaikan dengan tinggi badan. Posisinya lebih tinggi daripada yang standar ada di toilet-toilet biasa.

Terkait makanan atau keamanan, adakah tim yang sudah mengajukan permintaan khusus?

Untuk saat ini, kami belum mengetahui apakah mereka membawa koki sendiri. Namun, mereka sudah mengajukan request. Jadi seluruh pemain itu akan menginap di Hotel  Fairmont. Dan Hotel dan LOC sudah berkomunikasi dengan tim-tim tersebut untuk ridersnya mau apa saja. Sampai ada permintaan ekstra tempat tidur untuk bisa lebih panjang.

5 dari 5 halaman

Basket dan Entertainment

Suasana pertemuan perwakilan LOC Panitia Lokal FIBA World Cup 2023 dengan petinggi redaksi KLY di dapur redaksi KLY Grup, Gondangdia, Jakarta, Selasa (8/8/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Boleh dibocorkan tidak acara-acara yang disiapkan untuk menghibur penonton selama Piala Dunia FIBa 2023. Entah itu fun games atau hiburan lain selama half time?

Ada kegiatan namanya game experience. Tim kami sudah mempersiapkan kegiatan-kegiatan game experience seperti three point shooting dan nanti ada hadiahnya. kemudian ada half court shooting, vertical jump, kemudian sambil membawa bola basket ada berebut seat di tengah-tengah mengikuti lagu, kemudian kami juga di tengah lapangan ada cube videotron yang akan menampilkan gimik-gimik game experience seperti mengikuti lagu dari DJ dan dancenya harus mengikuti yang lagi viral di sosial media.

Bagaimana sejauh ini perkembangan promosi Piala Dunia FIBA 2023? Melibatkan unsur apa saja untuk mengenalkan event bergengsi ini?

LOC sudah banyak kegiatan, salah satunya yang terakhir adalah trophy tour untuk membawa piala FIBA World Cup ini keliling ke beberapa titik di Indonesia. Kami bawa ke Solo, Bali, Surabaya, dan terakhir ke Jakarta. Di Jakarta juga kami bawa keliling dari Monas, Kota Tua, Bundaran HI sampai terakhir di Lapangan Banteng. Supaya masyarakat bisa melihat langsung ini loh piala yang akan diperebutkan nanti. Kemudian kami juga ada kegiatan School Visit untuk mendatangi sekolah-sekolah melakukan coaching clinic dan edukasi basket. di situ akan dihadiri juga oleh pemain basket legend Indonesia dan mengedukasi bermain basket yang benar, mengedukasi fundamental dari basket, dan sosial dari basket.

Kapan rencananya jadwal kedatangan tim peserta Piala Dunia FIBA 2023 akan datang ke Indonesia?

Tim pertama yang akan hadir adalah Kanada itu 20 Agustus. Sisanya Spanyol, Brasil, akan datang 22 dan 23 Agustus. 

Berita Terkait