BRI Liga 1: Soal Isu DP Pemain Persebaya yang Belum Dibayarkan, Ini Penjelasan Manajemen

oleh Aditya Wany diperbarui 11 Agu 2023, 12:30 WIB
Pemain Persija Jakarta, Ilham Rio Fahmi (kanan) menguasai bola di depan pemain Persebaya Surabaya, Bruno Moreira pada laga lanjutan pekan ke-5 BRI Liga 1 2023/2024 antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (30/7/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Surabaya - Situasi internal Persebaya Surabaya sedang membaik setelah berhasil kembali ke jalur kemenangan di BRI Liga 1 2023/2024. Pekan lalu, mereka menang 2-1 di kandang Bhayangkara FC. 

Performa Persebaya memang sempat menurun dengan tidak menang dalam lima laga beruntun. Sempat muncul kabar bahwa manajemen klub belum melunasi pembayaran DP atau uang muka gaji pemain lokal.

Advertisement

Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, menegaskan bahwa ketentuan soal DP gaji itu tergantung dengan kontrak.

Sebab, setiap pemain memiliki kesepakatan yang berbeda sehingga ada beberapa yang belum lunas.

"DP dicairkan berbeda-beda. Sesuai kesepakatan antara manajemen dengan pemain, berbeda dengan gaji seluruh pemain yang ditransfer sebelum tanggal 30 setiap bulan,’’ kata Yahya.

 

2 dari 6 halaman

Isu Tidak Benar

Kabar ini sempat jadi perbincangan. Bahkan ada yang menganggap bahwa pemain telat menerima gaji sehingga memengaruhi performa tim. Yahya menegaskan bahwa ketentuan ini tetap sesuai yang tertuang dalam kontrak.

“Jadi, tidak benar jika permasalahan DP dijadikan kambing hitam performa Persebaya yang tidak maksimal di awal musim ini,” imbuhnya.

Yahya memastikan bakal melunasi DP pemain lokal. Waktu, besaran, dan persentase DP setiap pemain berbeda. Ada yang dapat DP sekian puluh persen, ada pula yang sekian belas persen dari total kontrak.

"Untuk DP pemain asing sudah tuntas. Tinggal beberapa pemain lokal. Ada yang harus dilakukan penjadwalan ulang pencairan DP. Pembayaran DP yang dijadwal ulang itu sudah dikomunikasikan dengan baik. Semua pemain menerima, tidak ada masalah,” ucapnya.

 

3 dari 6 halaman

Prinsip Klub

Liga 1 - Ilustrasi Logo Persebaya Surabaya BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Yahya memastikan prinsip klub bahwa pembayaran hak pemain dan pelatih harus tuntas dan selama ini hal itu selalu terpenuhi.

Sesuai dengan isi kontrak pemain, gaji diberikan sebelum tanggal 30 setiap bulan. Sama halnya dengan bonus kemenangan yang selalu diberikan tepat waktu.

 

 

 

 

4 dari 6 halaman

Bagaimana Status Aji Santoso?

Ekspresi pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso (kiri), saat melakukan protes kepada asisten wasit dalam pertandingan pekan kelima BRI Liga 1 2023/2024 melawan Persija Jakarta yang berlangsung di SUGBK, Jakarta, Minggu (31/7/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Di sisi lain, status Aji Santoso masih menjadi pelatih kepala dengan istilah “diistirahatkan” oleh manajemen klub. Dia sendiri berharap bahwa kontraknya diputus agar ada kejelasan kelanjutan nasibnya.

Sempat muncul kabar bahwa Aji Santoso ditawari jabatan sebagai koordinator pelatih Elite Pro Academy (EPA).

Ada pula tawaran mengisi jabatan direktur teknik, jabatan yang kini diemban Uston Nawawi yang juga menjadi pelatih interim tim senior. Sayang, semua tawaran itu ditolak.

 

5 dari 6 halaman

Belum Punya Pelatih

Aji Santoso masih memiliki kontrak sampai akhir musim ini, seperti yang telah disepakati dengan durasi kontrak dua musim pada penandatangan yang dilakukan pertengahan musim 2021/2022.

Sampai sekarang, Persebaya masih belum memiliki pelatih kepala baru setelah mengistirahatkan Aji Santoso. Skuad Bajul Ijo saat ini ada di bawah kendali Uston Nawawi yang ditunjuk sebagai caretaker.

Sejumlah nama mulai dikaitkan dengan Persebaya. Yang paling santer terdengar adalah upaya mendekati Paul Munster, eks pelatih Bhayangkara FC.

6 dari 6 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait