Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya masih belum memiliki pelatih kepala baru setelah mengistirahatkan Aji Santoso. Skuat Bajul Ijo saat ini ada di bawah kendali Uston Nawawi yang ditunjuk sebagai caretaker.
Sejumlah nama mulai dikaitkan dengan Persebaya Surabaya. Yang paling santer terdengar adalah upaya mendekati Paul Munster, eks pelatih Bhayangkara FC.
Pengalamannya sebagai pelatih Liga 1 disebut melatarbelakangi manajemen klub mencoba merekrut pelatih asal Irlandia Utara. Lantas, apakah kabar ini memang benar?
Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, masih enggan memberi kejelasan soal rumor pelatih kepala ini. Dia menyebutkan sudah ada beberapa nama yang masuk dalam daftar incaran klubnya.
“Sudah ada pilihan, mengerucut di beberapa nama. Tetapi, tentunya kami menunggu dari official saja seperti apa. Sesegera mungkin. Ada yang pernah di Indonesia, ada yang belum,” ucap Yahya.
Tunggu Komunikasi Manajemen
Di sisi lain, sempat muncul kabar bahwa dua asisten pelatih, yakni Bejo Sugiantoro dan Mustaqim, memilih hengkang setelah Aji Santoso diistirahatkan. Bahkan, mereka juga tidak terlihat dalam agenda tim beberapa hari terakhir.
Yahya menjelaskan bahwa dua nama asisten pelatih itu saat ini juga ikut diistirahatkan. Alhasil, hanya Uston Nawawi yang tersisa dan itu menjabat sebagai pelatih interim.
“Memang masih diistirahatkan semua, sambil menunggu komunikasi manajemen selanjutnya,” imbuh Yahya Alkatiri lagi.
Update
Manajemen Persebaya baru saja mengumumkan menambah daftar nama anggota staf kepelatihan. Mereka mendirikan Departemen Analisa dengan menunjuk Rochmat Setiawan sebagai kepalanya.
Rochmat Setiawan diharapkan akan menyuplai data dan analisa yang dibutuhkan tim pelatih untuk menyiapkan tim supaya memiliki performa lebih baik mengarungi Liga 1 2023/2024.
Persebaya sempat memiliki staf kepelatihan dengan jabatan analis statistik pada 2017 hingga 2019. Jabatan itu dihuni oleh Noor Arief Budiman. Tapi, namanya sudah tak bersama klub sejak 2020.
Dengan berdirinya Departemen Analisa, apakah pihak klub juga akan merekrut nama-nama atau mengisi jabatan baru demi perbaikan performa tim?
“Nanti kami lihat kebutuhan pelatih baru juga seperti apa. Tentunya kami lihat nanti fungsi dan gunanya, insya Allah semua diperbarui,” ujar Yahya Alkatiri.
Performa Angin-anginan
Persebaya sempat mengalami periode sulit sejak pekan kedua hingga keenam. Dalam lima pertandingan, mereka hanya meraih dua seri dan tiga kalah. Sialnya, satu kekalahan terakhir terjadi kandang.
Bajul Ijo gagal menang di markas sendiri setelah ditahan imbang 1-1 saat menjamu Barito Putera pada pekan kedua lalu (8/7/2023). Mereka kemudian takluk 0-2 di markas PSIS Semarang (16/7/2023).
Persebaya juga ditahan imbang 2-2 oleh RANS Nusantara dalam pekan keempat (23/7/2023). Mereka kalah 0-1 dari Persija Jakarta (30/6/2023). Persikabo kemudian menang 2-1 di Surabaya (4/8/2023).
Teranyar, Persebaya berhasil bangkit di bawah arahan pelatih interim Uston Nawawi. Terakhir, mereka mampu menang 2-1 di markas Bhayangkara dalam pekan ketujuh BRI Liga 1 2023/2024, Selasa (8/8/2023).
Hasil ini membuat Persebaya mengakhiri periode negatif tidak menang dalam lima laga sebelumnya. Mereka terakhir menang pada pekan pertama saat unggul 3-2 di markas Persis Solo (1/7/2023).
Persebaya kini menduduki posisi ke-15 dengan delapan poin dalam tujuh laga hasil dari dua menang, dua seri, dan tiga kalah.
Berikutnya, Persebaya dijadwalkan menjamu Persita Tangerang dalam pekan kedelapan. Duel ini bakal berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (12/8/2023) sore.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026