Bola.com, Kediri - Persik Kediri bentrok dengan Persis Solo pada pekan kedelapan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (12/8/2023). Persis Solo kehilangan Ramadhan Sananta dalam laga tersebut, tetapi pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, juga merasa ada kerugian bagi timnya.
Persik Kediri dan Persis Solo dalam situasi yang cukup bagus belakangan ini. Pertemuan di Stadion Brawijaya ini diprediksi bakal berjalan ketat, mengingat perolehan poin dan posisi kedua tim di klasemen sementara BRI Liga 1 sangat kompetitif.
Namun, baik Macan Putih dan Laskar Sambernyawa juga mengalami nasib serupa, yaitu kehilangan pemain muda yang ikut pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 untuk proyeksi Piala AFF U-23 2023.
Persik ditinggalkan sayap lincah Jeam Kelly Sroyer. Pemain sayap Persik ini tampil memukau pada beberapa laga terakhir yang dilakoni oleh Macan Putih.
Sementara Persis harus melepas Ramadhan Sananta. Pemain muda ini lebih ganas lagi karena berhasil memborong dua gol kemenangan ketika Persis secara mengejutkan membungkam Persib Bandung dengan skor 2-1.
Menariknya, pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, mengaku juga merasa merugi walau Persis datang tanpa Ramadhan Sananta di lini depan. Mengapa demikian?
Persis Kehilangan Ramadhan Sananta, Persik Tanpa Jeam Kelly Sroyer
Marcelo Rospide menekankan bukan hanya Persis Solo yang mengalami kerugian ketika datang ke Kediri tanpa Ramadhan Sananta. Menurut pelatih Persik Kediri itu, timnya juga merugi karena kehilangan Jeam Kelly Sroyer.
"Kami tidak diuntungkan dengan absennya Ramadhan Sananta. Ini mungkin sebuah kerugian bagi Persis. Padahal kami juga rugi, karena kehilangan Kelly Sroyer," ujarnya.
"Kelly sedang dalam permainan terbaiknya bersama Persik. Dia terus membutuhkan menit bermain agar semakin matang pada musim ini," lanjutnya.
Doakan Kelly Sroyer di Timnas Indonesia
Harus kehilangan pemain andalan ketika BRI Liga 1 2023/2024 sedang berlangsung tentu sebuah kerugian bagi klub, apalagi jika itu demi memenuhi panggilan pemusatan latihan Timnas Indonesia di luar kalendar FIFA Matchday.
Namun, Marcelo Rospide tetap ikhlas dan membiarkan Jeam Kelly Sroyer mendapatkan pengalaman besama Timnas Indonesia U-23 di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Rospide hanya berharap pemainnya itu mendapatkan menit bermain di level internasional dan kembali ke Persik Kediri dengan performa yang tetap terjaga.
"Semoga dia juga dapat menit di Timnas Indonesia. Sehingga performanya terjaga saat kembali ke tim," tuturnya.
Masih Ada Supriadi
Sebenarnya Persik Kediri masih memiliki Supriadi untuk mengisi posisi sayap kanan. Namun, mengenai hal ini, Marcelo punya pandangan berbeda.
"Supriadi dan Kelly adalah pemain muda andalan kami. Mereka harus terus berkembang. Mereka juga punya karakter bermain yang sama. Makanya saya selalu adil memberi kesempatan bermain kepada keduanya," tegasnya.
Baca Juga
Striker Legendaris Persik, Johan Prasetyo Wibowo Bangga Melihat Sang Putra Bakal Menimba Ilmu di Spanyol
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1