Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) berencana mengumumkan keputusan mengenai masa depan Mason Greenwood sebelum laga pekan pertama Premier League 2023/2024. Namun, sejumlah penggemar The Red Devils menentang kemungkinan Mason Greenwood kembali membela tim kesayangan mereka.
Sejumlah kelompok penggemar Manchester United memprotes kemungkinan Mason Greenwood memperkuat MU lagi.
Hal ini menyusul niat MU untuk mengungkapkan keputusan mengenai masa depan Greenwood setelah investigasi selama enam bulan, setelah pengumuman dari Kepolisian Manchester pada 2 Februari bahwa Greenwood tak lagi menghadapi kasus kriminal.
Awalnya Greenwood dituduh melakukan upaya pelecehan sekskual kepada kekasihnya. Hal itu membuat status Mason Greenwood di skuad MU dibekukan dan laga kontra West Ham United pada 22 Januari 2022 menjadi laga terakhir yang dimainkannya hingga saat ini.
Greenwood selalu menegaskan dirinya tidak bersalah mengenai tuduhan itu. Akhirnya, kejaksaan mencabut semua dakwaan terhadap Greenwood pada 2 Februari 2023.
Ditentang Suporter
MU telah melakukan investigasi sendiri untuk menentukan langkah selanjutnya dan keputusan akan diumumkan sebelum laga menghadapi Wolves.
Namun, jelang pertandingan melawan Wolves yang akan digelar pada Senin (14/8/2023) malam waktu setempat, sejumlah suporter menyampaikan niat mereka melakukan protes mengenai kemungkinan Greenwood kembali ke skuad. Hal tersebut mereka sampaikan melalui media sosial.
Kelompok penggemar mendesak MU untuk tidak menerima kembali Greenwood ke dalam tim dan agar klub membuat keputusan yang tepat.
Dipinjamkan ke Klub Lain
Erik ten Hag diketahui enggan menjual Greenwood dan MU sedang mempertimbangkan kemungkinan meminjamkannya ke klub lain.
Sang penyerang hingga saat ini belum kembali ke kompleks pelatihan MU, Carrington, sejak dakwaan terhadap dirinya dibatalkan.
Sumber: Manchester Evening News