Bola.com, Jakarta - Raksasa Liga Inggris, Tottenham Hotspur, mengonfirmasi bahwa pencetak gol terbanyak sepanjang masa mereka, Harry Kane, telah meninggalkan klub untuk bergabung dengan juara Jerman Bayern Munchen.
Harry Kane hijrah ke Allianz Arena dengan biaya awal yang dilaporkan sebesar £100 juta, yang dapat meningkat hingga £120 juta jika memenuhi sejumlah syarat. Itu berpotensi menjadikannya pemain Inggris termahal dalam sejarah.
Kane menandatangani kontrak empat tahun dengan tim asuhan Thomas Tuchel, dan dia akan mengenakan nomor punggung sembilan untuk juara bertahan Bundesliga itu menjelang potensi debutnya melawan RB Leipzig dalam pertandingan Piala Super Jerman.
Striker tersebut telah memasuki tahun terakhir kontraknya di Stadion Tottenham Hotspur dan akan memenuhi syarat untuk pergi dengan status bebas transfer pada tahun 2024 meskipun petinggi klub, Daniel Levy, awalnya menolak untuk menerima tawaran.
Bayern Munchen sebelumnya gagal dengan tiga tawaran untuk meyakinkan Tottenham Hotspur melepas Harry Kane. Namun, akhirnya luluh juga.
Senang Bisa Gabung Munchen
Harry Kane juga mengesampingkan kepindahan ke PSG, menyisakan Bayern Munchen sebagai satu-satunya tujuan yang layak untuk transfer musim panas.
Pemain berusia 30 tahun itu telah memilih untuk memprioritaskan memenangkan trofi tim daripada jumlah gol individualnya di Liga Inggris.
"Saya sangat senang menjadi bagian dari Bayern Munchen sekarang. Bayern adalah salah satu klub terbesar di dunia, dan saya selalu mengatakan bahwa saya ingin bersaing dan membuktikan diri di level tertinggi selama karier saya," Kane kepada situs resmi Bayern.
"Klub ini punya mental pemenang, rasanya sangat menyenangkan berada di sini."
Karier Kane
Kane sebelumnya mewakili tim muda Arsenal dan Watford sebelum bergabung dengan jajaran akademi Tottenham pada tahun 2004, dan ia memiliki catatan sensasional 280 gol dan 64 assist dari 435 pertandingan, memecahkan rekor pencetak gol sepanjang masa Jimmy Greaves pada bulan Februari tahun ini.
Pemain berusia 30 tahun itu mengoleksi tiga Sepatu Emas Liga Inggris, sekaligus memenangkan Penghargaan Playmaker pada 2021, dan dia masuk dalam Tim Terbaik Liga Inggris PFA pada lima kesempatan.
Namun, Kane tidak pernah memenangkan trofi tim utama bersama Lilywhites, mengumpulkan medali runner-up di Liga Champions 2018-19 serta berada di pihak yang kalah di final Piala EFL 2014-15 dan 2020/2021.
Sumber: FC Bayern Munchen