Bola.com, Sleman - Pelatih PSS Sleman Marian Mihail memastikan akan ada perubahan starting line-up saat timnya berjumpa Bhayangkara Presisi. Terutama pada lini depan klub berjulukan Super Elang Jawa itu.
PSS bakal menjamu Bhayangkara Presisi dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 pekan kedelapan. Duel kedua tim tersaji di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Minggu (13/08/2023) pukul 15:00 WIB.
Pelatih asal Rumania itu mengatakan, sektor depan akan dipercayakan kepada penyerang muda Hokky Caraka.
Itu artinya sang bomber asal Ukraina, Yevhen Bokhashvili kembali diparkir seperti saat melawan Persikabo 1973 pekan lalu.
Keputusan mencadangkan Yevhen bukan tanpa alasan. Sebab, hingga pekan ketujuh striker berusia 30 tahun itu memang belum sekalipun mencetak gol.
Bandingkan dengan Hokky yang baru sekali dimainkan tapi langsung mencatatkan namanya di papan skor.
"Saya akan memainkan Hokky Caraka sejak menit awal dan kami akan memberi dia kesempatan. Dia baru saja mencetak gol di laga sebelumnya dan bermain bagus. Dia pemain muda yang punya kualitas baik," ujar Mihail dalam pre-match press conference, Sabtu (12/8/2023) sore.
"Saya senang dengan Hokky dan selalu menunggu Yevhen, saya berharap Baha bisa merespons positif dan menunggu kesempatan untuk bermain," sambungnya.
Beri Kesempatan Irkham Mila
Selain itu, Marian Mihail juga akan memberikan kesempatan winger lincah Irkham Zahrul Mila sejak menit awal.
Mila diplot menggantikan posisi gelandang asal Jepang, Kei Sano yang absen karena terkena hukuman kartu merah.
Juru taktik berlisensi UEFA Pro itu percaya Irkham Mila bisa jadi pembeda pada laga nanti. Menurut Mihail, pemain berusia 25 tahun itu punya skill yang bagus dan sudah jadi andalan sejak beberapa musim belakangan.
"Tidak ada strategi yang berbeda meski tanpa Kei Sano, semua pemain yang ada di tim untuk mengganti pemain lain punya kualitas yang sama. Kami besok akan mencoba memainkan Irkham Mila, dia adalah pemain yang bagus," kata Mihail.
"Mila pemain yang sudah dicintai oleh semua fans dan saya yakin dia akan sukses menggantikan posisi Kei Sano."
"Itu kenapa saya optimistis dan saat melawan Persikabo 1973 kami bermain dengan ofensif, pressing tinggi, menyerang dan dapat tiga poin," tambah dia.
Duel kontra Bhayangkara Presisi sekaligus jadi kesempatan perdana Irkham Mila menjadi starter pada musim ini.
Pemain asal Tegal, Jawa Tengah itu sejauh ini baru mencatat tujuh menit bermain saat melawan Bali United pada laga perdana BRI Liga 1.
Mood Bagus
Lantas, bagaimana persiapan tim sejauh ini? Marian Mihail menyatakan, timnya dalam mood yang bagus dan siap meladeni tantangan Bhayangkara Presisi. Latihan juga berjalan lancar tanpa kendala.
"Kami sedang dalam mood dan spirit yang bagus. Kami datang setelah meraih hasil positif di laga sebelumnya dan kami ingin menjaga tren itu. Secara keseluruhan kami bersiap dengan sangat baik," ungkapnya.
"Kami tahu Bhayangkara Presisi adalah tim yang bagus dan kami tidak meremehkan, mereka punya pemain dan pelatih yang bagus. Saya berharap besok akan jadi laga yang bagus untuk fans kami," lanjutnya.
Hal senada disampaikan kapten tim, Kim Jeffrey Kurniawan. Kim menegaskan, Tim Elang Jawa siap meraih kemenangan perdana di kandang.
"Tentu kalau persiapan setelah mendapat tiga poin lebih gampang dibanding cuma dapat satu poin atau kalah. Jadi persiapan Minggu ini cukup lancar dan baik, mood bagus, semoga kami bisa membawa itu ke pertandingan besok sehingga bisa melanjutkan tren tiga poin," harapnya.
"Besok laga penting buat kami, salah satu pertandingan kunci untuk musim ini melihat posisi Bhayangkara yang seharusnya mereka tidak di posisi bawah. Jadi ini mungkin sebuah beruntungan buat kami, kami harus memanfaatkan itu. Pemain siap melanjutkan segalanya untuk dapat poin penuh," tegas Kim.
Minimal Bawa 1 Poin
Tekad yang sama diusung tim tamu. Pelatih Bhayangkara Presisi, Emral Abus memastikan bahwa timnya tak gentar menghadapi PSS Sleman. Meski dia tahu, tidak mudah untuk mencuri poin di kandang lawan.
"Kami menyadari bahwa PSS menang lawan Persikabo 3-2 dan kami dikalahkan Persikabo secara matematis kami dibawah, tetapi sepak bola bukan seperti itu. Kami datang ke sini tidak untuk menyerah tapi pergi bagaimana bisa dapat poin. Minimal poin satu," tuturnya.
"Anak-anak menyadari bahwa besok laga berat tapi mereka tidak menyerah begitu saja dan akan memberikan perlawanan. Minimal bawa pulang poin kalau bisa penuh ya Alhamdulillah. Semoga apa yang kami harapkan bisa tercapai," pungkas Emral.
Menilik tabel klasemen, saat ini PSS Sleman berada di posisi ke 12 dengan torehan sembilan angka dari tujuh laga yang dijalani.
Sedangkan Bhayangkara Presisi tertahan di zona degradasi atau peringkat 17 dengan tabungan empat poin.
Baca Juga
BRI Liga 1: Belum Sembuh Total Selepas Bela Timnas Indonesia, Hokky Cara Absen saat PSS Jumpa Madura United
BRI Liga 1: Dokter Tim PSS Ungkap Kondisi Terkini Hokky Caraka yang Sempat Masuk RS saat Membela Timnas Indonesia
Kekasih Kabarkan Hokky Caraka Dilarikan ke IGD Setelah Bela Timnas Indonesia Vs Filipina: Pipi Luka Dalam, Dijahit, Demam, Menggigil