Bola.com, Jakarta - Marcelo Rospide mengungkapkan banyak pemain Persik Kediri dalam kondisi sakit saat menggebuk Persis Solo 2-0 pada pekan 8 BRI Liga 1 2023/2024, Sabtu (12/8/2023).
Karena tuntutan profesionalisme dan persembahan kemenangan untuk Persikmania, Yusuf Meilana dkk. menepiskan rasa sakit tersebut. Bahkan mereka tampil militan seolah dalam kondisi segar bugar.
Rospide secara khusus memuji penampilan anak asuhnya yang tetap menunjukkan semangat dan mental bertanding yang tinggi meski banyak pemainnya yang sakit.
"Tim Persik Kediri tak ideal, karena banyak pemain sakit. Tetapi mereka menunjukkan spirit dan mental untuk menang," kata Marcelo Rospide.
Jadwal Padat, Recovery Terhambat
Perlu diketahui, usai melakoni laga tandang spartan ke markas PSM Makassar dan Bali United lalu, mayoritas ofisial dan pemain terserang flu dan kelelahan berat.
Pekan ini memang jadwal kompetisi sangat padat. Dalam rentang sepuluh hari, penggawa Macan Putih harus merumput tiga kali dengan masa recovery minim.
Kubu Persik Kediri sebenarnya mencoba menyiasati padatnya jadwal dengan langsung terbang ke Bali dari Makassar, tetapi tetap saja perjalanan jauh antarpulau membuat fisik terkuras dan menyebabkan korban berjatuhan.
Masuk IGD, Tetapi Tidak Punya Pilihan Lain
Salah satu korbannya adalah Dikri Yusron Afafa. Kiper kelahiran Ciamis, Jabar, ini mengungkapkan dirinya sempat masuk IGD sebuah rumah sakit di Kediri, karena dihantam flu berat.
Dikri Yusron baru bergabung latihan pada H-1 sebelum laga Persik kontra Persis. "Saya langsung masuk IGD sepulang dari away. Saya demam tinggi dan tenggorokan sakit. Baru hari ini bisa bangun dan latihan," kata Dikri Yusron.
Sebenarnya Dikri Yusron memaksakan bisa berdiri di bawah mistar. Karena di posisi kiper tak ada pilihan lain, setelah Kurniawan Kartika Ajie juga absen akibat cedera telapak tangan.
Meski dalam kondisi fisik tak fit seratus persen, Dikri Yusron berhasil mencetak clean sheet pertama musim ini. "Sebenarnya kondisi saya belum pulih total. Demi tim dan Persikmania, saya ambil tanggungjawab dan risikonya. Alhamdulillah kami bisa clean sheet," tutur Dikri Yusron.