Bola.com, Bangkalan - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, kecewa berat setelah Riko Simanjuntak dkk. dihajar Madura United di BRI Liga 1 2023/2024. Apa kata nakhoda asal Jerman itu?
Persija Jakarta keok 0-2 dari Madura United dalam pekan kedelapan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, pada Minggu (14/8/2023) malam WIB.
Bermain tanpa Andritany Andritany Ardhiyasa dan Ryo Matsumura, gawang Persija dibobol dua kali oleh penyerang asal Brasil, Junior Brandao, yang memanfaatkan dua assist dari kompatriotnya, Jaja.
Secara statistik, Persija Jakarta sebenarnya unggul atas Madura United mulai dari 56 persen penguasaan bola, tiga tendangan ke gawang, 13 total tembakan, 327 umpan sukses, hingga lima tendangan sudut.
Madura United Layak Menang
Sementara, Madura United mencatatkan 44 persen penguasaan bola, 2 shots on goal, tujuh total tembakan, 266 umpan sukses, sampai nol tendangan sepak pojok.
"Selamat untuk Madura United, mereka layak untuk memenangkan pertandingan ini. Biasanya, saya selalu suka berbicara tentang sepak bola, mulai dari babak pertama hingga paruh kedua," ujar Thomas Doll.
"Tapi, pada saat ini, saya benar-benar kecewa terkait kinerja tim. Jadi, saya tidak mempunyai apa-apa untuk diceritakan. Maaf. Saya kecewa dengan performa ini," katanya.
Unek-Unek Thomas Doll
"Maksud saya, Anda bisa kalah dalam pertandingan sepak bola, tetapi poin utamanya adalah bagaimana Anda kalah. Banyak pemain di lapangan yang tidak siap untuk bertanding," jelas Thomas Doll.
"Itulah mengapa kami memainkan sepak bola semacam ini. Ini bukan sepak bola. Itu sebabnya saya kecewa. Sungguh. Sebab, kami datang ke sini dengan kondisi yang baik."
"Kami memiliki beberapa penampilan bagus sebelumnya. Kemudian, Anda memainkan sepak bola seperti ini. Kemudian, bermain sepak bola seperti ini? Ini tidak mungkin," tuturnya.
2 Laga Tak Menang
Kekalahan ini bikin Persija paceklik kemenangan dalam dua partai beruntun. Sebelumnya, tim berjulukan Macan Kemayoran itu diimbangi Borneo FC Samarinda 1-1 pada 9 Agustus 2023.
"Jadi, untuk apa kami terbang ke sini? Penerbangan, bus, hingga hotel. Kemudian kami memainkan sepak bola seperti ini. Jadi, lebih baik kami bertahan di Jakarta," ucap Thomas Doll.