Bola.com, Jakarta - J1 League sudah bergulir sepanjang 20 tahun. Banyak pemain datang dan pergi, rekor yang diciptakan, dan berbagai momen mengesankan.
Banyak legenda silih berganti tampil di lapangan dan mencetak berbagai rekor. Keberadaan dan sepak terjang mereka mewarnai perhelatan J1 League.
Mereka juga menjadi inspirasi bagi para pemain muda, khususnya di liga Jepang. Siapa saja mereka?
Berikut ini adalah tiga legenda pemegang rekor dalam sejarah J1 League yang namanya harum. Yuk kita simak bersama-sama .
1. Kazuyoshi Miura
Kazuyoshi Miura meninggalkan Jepang untuk mencari jalan jadi pemain profesional di Brasil saat masih berusia 15 tahun.
Ia kembali ke Jepang jelang J League kali pertama bergulir. Saat itu, ia membela Verdy Kawasaki di musim pertama J League pada 1993, yang kemudian berganti nama menjadi Tokyo Verdy.
Pemain berjuluk King Kazu ini kemudian membawa Verdy jadi juara pada musim pertama J League dan terpilih jadi MVP alias Pemain Terbaik.
Setelah kembali membawa Verdy juara musim 1994, Miura menjadi pemain dari Asia Timur pertama yang merumput di Serie A saat dipinjamkan ke Genoa.
King Kazu juga sempat bermain bersama Dinamo Zagreb di Liga Kroasia sebelum kembali ke Jepang dan memperkuat Kyoto Purple Sanga, Vissel Kobe, dan Yokohama FC.
Total, Miura tampil 326 kali di J1 League, mencetak 139 gol, sekali jadi top skorer dengan 23 gol musim 1996, dan tiga kali masuk Tim Terbaik musiman J.League.
Bersama timnas Jepang, King Kazu tampil 89 kali, mencetak 55 gol, membawa Samurai Biru juara Piala Asia 1992, yang mengantarkannya terpilih menjadi Pemain Terbaik Asia 1992.
Saat ini, Miura masih berstatus sebagai pemain Yokohama FC dan sedang dipinjamkan ke klub kasta kedua Liga Portugal, Oliveirense.
Hal ini menjadikannya sebagai pemilik rekor pemain profesional tertua di dunia berusia 56 tahun!
2. Yasuhito Endo
Tak seperti legenda sepak bola Jepang lainnya, Yasuhito Endo menjalani seluruh karier profesionalnya di dalam negeri, membela tim-tim J League.
Endo mengawali kariernya bersama Yokohama Flugels pada 1998 dan pindah ke Kyoto Purple Sanga semusim berselang.
Kebintangan Endo mulai bersinar terang saat hijrah ke Gamba Osaka musim 2001, tim yang ia bela selama 20 tahun sampai musim 2021!
Bersama Gamba Osaka, Endo dua kali juara J1 League, 12 musim terpilih masuk Tim Terbaik, dan sekali jadi Pemain Terbaik pada musim 2014.
Penampilan luar biasa seperempat abad Endo juga membuatnya terpilih jadi Pemain Terbaik dalam 30 tahun pertama J League bergulir.
Total, Endo tampil 672 kali di J1 League, menjadikannya pemain dengan catatan penampilan terbanyak sepanjang sejarah kasta teratas Liga Jepang.
Bersama timnas Jepang, Pemain Terbaik Asia 2009 ini punya 152 caps dan jadi pemegang rekor penampilan terbanyak bersama Samurai Biru sepanjang masa.
Musim ini, Endo masih bermain bersama Jubilo Iwata di Meiji Yasuda J2 League alias kasta kedua Liga Jepang.
3. Yoshito Okubo
Setelah lulus SMA, Yoshito Okubo bergabung dengan Cerezo Osaka pada 2001 dan mulai menjalani karier luar biasa di J1 League.
Okubo sempat melanglang buana ke Eropa bersama Real Mallorca di Liga Spanyol dan menjadi juara Liga Jerman bersama VfL Wolfsburg, membuatnya jadi pemain Jepang pertama yang juara Bundesliga.
Meski begitu, ketajaman Okubo lebih tampak nyata saat bermain di dalam negeri bersama tim-tim seperti Vissel Kobe, Kawasaki Frontale, F.C.Tokyo, hingga Jubilo Iwata.
Ia tercatat tiga kali jadi top skor J1 League pada musim 2013, 2014, dan 2015 saat membela Kawasaki Frontale dan tiga musim itu juga ia terpilih masuk Tim Terbaik J1 League.
Okubo jadi satu-satunya pemain yang pernah tiga kali jadi Top Skor J1 League. Total, Okubo mencetak 191 gol dan jadi top skor sepanjang masa J1 League.