Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United (MU), Erik ten Hag, blak-blakan menegaskan kepada Harry Maguire untuk pergi dari timnya jika merasa kurang percaya diri bisa bersaing dengan rekan setimnya untuk mendapat tempat di tim utama The Red Devils.
MU menerima tawaran sebesar 30 juta pound dari West Ham United untuk Harry Maguire pada pekan lalu. Namun, pemain Timnas Inggris itu sampai saat ini masih masuk skuad The Red Devils untuk laga melawan Wolverhampton Wanderers pada pekan pertama Premier League yang digelar Selasa (15/8/2023) dini hari WIB.
Sebelumnya, Harry Maguire dicopot dari jabatan kapten MU pada bulan lalu, tidak menembus starting XI pada Agustus, dan pemain beusia 30 tahun itu dicemooh para penggemar saat melakukan kesalahan yang berujung kebobolan saat menjalani laga pramusim melawan Athletic Bilbao di Dublin pekan lalu.
Raphael Varane dan Lisandro Martinez menjadi pilihan utama Erik ten Hag di posisi dua stoper MU. Sementara Victor Lindelof akan menjadi pelapis utama yang ada di depan Maguire. Bahkan MU juga berniat untuk mencari bek tengah baru jika Maguire terjual.
Nasib Harry Maguire menjadi tidak jelas di MU. Manajer The Red Devils, Erik ten Hag, sebenarnya tidak berpikir untuk menjualnya. Namun, pelatih asal Belanda ini punya permintaan khusus kepada sang mantan kapten tim itu.
Berjuang dengan Pede, atau Pergi
Erik ten Hag menegaskan Harry Maguire tidak bisa bersantai dengan semua nasib buruk yang dialaminya bersama MU. Manajer asal Belanda itu menegaskan Maguire perlu bekerja keras untuk kembali mendapatkan tempatnya di tim utama.
"Untuk Harry, ia harus berjuang untuk mendapatkan kembali tempatnya. Ia memiliki kemampuan untuk menjadi bek tengah kelas atas, dia yang terbaik untuk Inggris. Jadi mengapa dia tidak menjadi yang terbaik untuk kami?" ujar Ten Hag.
Pelatih MU itu juga menegaskan bahwa Harry Maguire harus benar-benar membuktikan diri masih pantas mendapatkan tempat di tim utama MU. Satu di antaranya dengan percaya diri bersaing dengan rekan-rekan setimnya.
"Namun, ia harus membuktikannya. Ketika dia tidak cukup percaya diri untuk menjalani pertarungan itu, maka dia harus pergi. Dia harus membuat keputusan. Namun, saya gembira bersamanya," lanjutnya.
MU Butuh Banyak Pemain, Termasuk Pelapis
Erik ten Hag menegaskan bahwa sebuah tim sepak bola, termasuk MU, tak hanya membutuhkan 11 pemain yang ada di lapangan.
Setiap tim membutuhkan lebih dari 11 pemain untuk bisa menjadi pelapis yang memiliki kualitas yang sama baik dengan pemain utama. Satu cara untuk mendapatkannya adalah dengan persaingan di dalam tim itu sendiri.
"Kami tidak memiliki skuad dengan 11 pemain. Tahun lalu terbukti jelas kami membutuhkan semua pemain," ujar ten Hag.
"Jadi Anda membutuhkan pemain level tinggi yang mungkin tidak hanya menjadi starter, tetapi bisa menjadi pemain pengganti. Jadi ada kompetisi internal dan setiap orang harus berjuang untuk mendapatkan tempatnya," lanjutnya.
Tergantung Kepada Pemain Sendiri
Erik ten Hag menegaskan bahwa setiap tim harus memiliki kedalaman skuad yang baik dengan selisih kualitas yang tidak terlalu jomplang. Hal ini akan berguna ketika pemain harus diistirahatkan, dan pemain pengganti punya kualitas yang sama baiknya.
"Untuk banyak pemain yang diperhitungkan, ketika mereka bermain bagus akan mendapatkan menit bermain mereka. Namun, tidak ada satu pemain pun yang bisa memainkan semua pertandingan, dan akhirnya Anda mengetahui tim mana yang terbaik," ujar Erik ten Hag.
"Dalam skuad sekarang, semua posisi memiliki dua pemain, dan setiap pemain memiliki perspektif untuk memperjuangkan tempatnya. Anda harus memperlihatkan kontribusi untuk tim memperlihatkan performa terbaik. Tergantung kepada pemain apakah mereka mendapatkan waktu bermain atau kurang mendapatkannya," lanjut manajer asal Belanda itu.
Sumber: Manchester Evening News