Bola.com, Jakarta Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, merasa senang dengan konsistensi yang diperlihatkan Paulo Gali Freitas saat menggasak Dewa United pada pertandingan pekan kedelapan BRI Liga 1 2023/2024.
Paulo Gali Freitas memang layak dianggap sebagai aktor penting di balik kemenangan PSIS Semarang atas Dewa United dengan skor 4-1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (14/8/2023).
Sebab, pemain asal Timor Leste itu mencetak assist untuk gol perdana Mahesa Jenar yang dilesakkan oleh Boubakary Diarra (23’). Kemudian, gol Carlos Fortes pada menit ke-38 juga lahir berkat eksekusi bola matinya.
Kiprah istimewa ini ditutup dengan aksi individu winger berusia 18 tahun itu pada menit ke-88. Setelah mendapat operan dari Taisei Marukawa, Paulo Gali Freitas kemudian mencatatkan namanya di papan skor lewat tembakan keras dari luar kotak penalti.
Penyebab Gali Freitas Tampil Ganas
Gilbert Agius mengatakan, Gali Freitas memang jadi salah satu pemain impresif pada laga ini. Juru taktik asal Malta ini melayangkan pujian khusus atas konsistensi pemain Timnas Timor Leste tersebut.
Menurutnya, penampilan ganas pemain bernomor punggung 17 ini tak bisa dilepaskan dari dukungan rekan-rekannya yang lain. Tak hanya itu, taktik yang digunakan Mahesa Jenar juga turut membantu Gali mengeluarkan potensi terbaiknya.
“Gali Freitas adalah pemain yang sangat bagus. Dia selalu konsisten bermain bagus dalam setiap pertandingan. Namun, ini bukan hanya soal dia,” kata Gilbert Agius dalam sesi konferensi pers pascapertandingan, Senin (14/8/2023).
“Sebab, Gali Freitas bisa bermain bagus karena taktik kami yang membantunya untuk mendapatkan posisi yang bagus. Jadi, semua pemain bermain bagus untuk membantu Gali bermain baik,” imbuhnya.
Semua Pemain Layak Diapresiasi
Selain itu, Gilbert menegaskan bahwa kemenangan atas Dewa United ini diraih berkat kerja keras seluruh pemain. Oleh karena itu, ia ingin mengapresiasi seluruh anak asuhnya yang berjuang pada laga ini.
“Jadi, saya tidak ingin untuk terlalu fokus terhadap satu pemain saja. Sebab, semua anggota tim ini punya peran penting. Saya sangat senang dengan semua pemain saya,” ujar bekas pelatih Timnas Malta itu.
Pergantian Pemain Juga Penting
Sebetulnya, Mahesa Jenar sempat kesulitan meladeni permainan dominan tim tuan rumah pada babak pertama meskipun sebetulnya mereka sempat unggul 2-1 sebelum waktu turun minum tiba.
Namun, mereka bisa bermain lebih nyaman pada paruh kedua. Hal ini tak terlepas dari keputusan Mahesa Jenar menarik keluar Ridho Syuhada dan memainkan Delvin Rumbino.
“Saya pikir, pada babak pertama kami mengalami sedikit kesulitan. Namun, pada babak kedua, kami melakukan satu pergantian pemain,” ujarnya.
Inilah yang membuat permainan kami membaik. Namun, kemenangan ini adalah hasil yang diraih oleh semua pemain. Mereka semua menampilkan permainan yang fantastis. Saya senang dengan hasil ini,” imbuhnya.
Baca Juga
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1