Bola.com, Jakarta - Mantan bek kanan Manchester United (MU), Gary Neville, menyebut insiden Andre Onana dan Sasa Kalajdzic seharusnya menjadi penalti bagi Wolves. Neville melihat Onana berada di posisi yang cukup jauh dan tidak mendapatkan bola sama sekali.
MU meraih kemenangan 1-0 atas Wolves pada pekan pertama Premier League 2023/2024 yang digelar di Old Trafford, Selasa (15/8/2023) dini hari WIB. MU meraih kemenangan dengan skor 1-0 lewat gol yang dicetak Raphael Varane.
Meski meraih kemenangan, performa tim asuhan Erik ten Hag tidak cukup gemilang. MU kerap berada dalam tekanan Wolves yang mampu melepas 23 tembakan dalam sepanjang pertandingan.
Bahkan pada masa injury time, pemain Wolves sempat mengklaim adanya penalti untuk insiden antara Andre Onana dan Sasa Kalajdzic.
Jelas Penalti!
Wolves mengklaim penalti setelah ada upaya gangguan yang dilakukan Andre Onana kepada Kalajdzic. Ketika itu, kiper MU yang sudah keluar dari gawang itu gagal menjangkau bola dan gerakannya justru mengganggu upaya Kalajdzic.
Wasit Simon Hopper tidak melihatnya sebagai sebuah pelanggaran, bahkan setelah melihat tayangan VAR. Namun, Gary Neville memiliki pandangan berbeda.
"Alasan saya pikir itu penalti adalah karena Onana tidak berada di dekat bola. Dia selalu berada di bawahnya, tidak pernah sampai ke sana dan bisa membuat keputusan sebelum melompat," ujar Gary Neville dalam Monday Night Football Sky Sports.
Alasan Penalti
Neville melanjutkan opininya bahwa Andre Onana harus mengenai bola jika keluar dari gawangnya. Nah, kegagalan Onana menjangkau bola jadi satu dari dua alasan mengapa Neville merasa United harusnya mendapat hukuman penalti.
"Onana memutuskan untuk mengganggu sebanyak yang dia bisa dan menghentikan penyerang lawan, dan itu penalti karena dia tidak cukup dekat dengan bola," kata Neville.
"Jika Onana datang pada waktu yang sama dan dia melewatkan bola, itu akan menjadi cerita yang berbeda, tapi saya pikir dia tahu apa yang dia lakukan," tegas mantan kapten MU itu.
Wolves Dirugikan
Pandit Sky Sports lainnya, Karen Carney, sependapat dengan Gary Neville. Bahkan Carney juga menyoroti protes keras kubu Wolves yang tidak mendapatkan penalti sampai manajer Gary O'Neil mendapatkan kartu kuning.
"Saya pikir dia benar merasa dirugikan. Onana keluar dari komitmen, saya pikir dia melepaskan pandangannya pada menit terakhir, tetapi dia mengenai pemain lawan," ujar Carney.
"Dia hanya protes. Itu penalti, bukan?" lanjut Carney.
Sumber: Sky Sports
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 15/8/2023)