Liga Inggris: MU Talukkan Wolves, Debut Andre Onana Lebih Ciamik dibanding David de Gea

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 15 Agu 2023, 13:35 WIB
Kiper Manchester United, Andre Onana saat laga pekan pertama Liga Inggris 2023/2024 melawan Wolverhampton di Old Trafford, Manchester, Selasa (15/08/2023) WIB. (AFP/Lindsey Parnaby)

Bola.com, Manchester - Kiper anyar Manchester United (MU), Andre Onana, tampil impresif pada laga debut di Premier League  untuk The Red Devils. Bahkan, ia berhasil mengalahkan David de Gea pada laga debutnya di Liga Inggris tersebut. 

MU menang tipis 1-0 atas Wolverhampton Wanderers pada pekan pertama Liga Inggris 2023/2024, Selasa (15/8/2023) dini hari WIB. Gol tunggal MU disumbangkan oleh Raphael Varane pada menit ke-76. 

Advertisement

Andre Onana mendapat kritikan selama pramusim. Performanya dianggap belum menjanjikan untuk mengawal gawang Setan Merah. 

Namun, Onana membayarnya dengan tampil meyakinkan saat menghadapi Wolves. Para pemain lawan membuat kiper berusia 27 tahun tersebut cukup sibuk, tetapi tidak terlalu menyulitkan. 

Dia membuat beberapa penyelamatan sepanjang laga, tetapi hanya rutinitas saja, tidak terlalu membayakan gawang MU. 

Andre Onana juga dinaungi keberuntungan.  Ada kontroversi yang terjadi pada menit ke 90+3 saat Onana terlibat duel dengan pemain Wolverhampton, Sasa Kalajdzic dan Craig Dawson, di kotak penalti MU.

Wasit Simon Hooper menganalisis insiden itu lewat VAR. Ia memutuskan insiden itu bukan penalti. Keputusan itu dihujani protes dari pemain dan pelatih Wolves yang menilai Kalajdzic dilanggar oleh Onana.

Apa catatan apik Andre Onana di MU yang membuat debutnya lebih baik dari mantan kiper Setan Merah, David de Gea? 

 

2 dari 5 halaman

Perbandingan Rekor Onana Vs De Gea

Manajer Manchester United, Erik ten Hag, dan kiper David De Gea. (AP Photo/Dave Thompson)

David de Gea juga memetik kemenangan di laga debutnya di Premier League, tepatnya pada 2011. Saat itu, MU melawat ke markas West Bromwich Albion. 

Namun, saat itu De Gea gagal membukukan clean sheet. Gagalnya dibobol oleh pemain West Brom, Shane Long, pada akhir babak pertama. 

Sementara itu, penjaga gawang legenda lainnya milik MU, Edwin van de Saar, juga menorehkan clean sheet saat menjalani debut di Premier League untuk MU pada 2005.  

3 dari 5 halaman

MU Lebih Beruntung

Kiper Manchester United Andre Onana bereaksi selama pertandingan Liga Inggris melawan Wolverhampton Wanderers di Old Trafford, Selasa (15/8/2023). MU menang 1-0 lewat gol Raphael Varane. (Lindsey Parnaby / AFP)

Sementara itu, The Wolves total melepaskan 23 tembakan sepanjang laga kontra MU. Mereka unggul jauh atas Manchester United, yang hanya melakukan 15 shots. Namun, Wolverhampton tidak cukup beruntung dan gagal memperoleh gol dari peluang yang didapat.

Pada menit-menit akhir laga, Wolves juga tak cukup beruntung ketika wasit Simon Hooper tak memberikan penalti.

Ketika itu, Craig Dawson melepas umpan crossing ke kotak penalti. Dua pemain Wolverhampton siap menerima umpan. Lalu, Andre Onana coba melakukan intervensi dan menghalau bola.

Upaya Onana nyatanya tidak mengenai bola. Badan dan tangan Onana justru menabrak Sasa Kalajdzic. Pemain Wolverhampton Wanderers protes dan meminta wasit memberi penalti. Namun, Simon Hooper tidak memberikannya. Bahkan setelah melihat VAR.

 

 

4 dari 5 halaman

Permintaan Maaf dari Komite Wasit untuk Wolves

Hwang Hee-chan dari Wolverhampton Wanderers, kiri, menendang bola selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Wolverhampton di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Senin, 14 Agustus 2023. (AP Photo/Rui Vieira)

Manajer Wolverhampton Wanderers, Gary O'Neil, mengaku telah didatangi Jon Moss dari PGMOL (Professional Game Match Officials) atau Komite Wasit yang bertugas. Moss menyesalkan apa yang terjadi. Moss merasa Wolves harusnya mendapat penalti dan dia meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Kami baru saja berbicara dengan Jonathan Moss dan sikap yang fair karena dia langsung datang dan meminta maaf dan mengatakan itu adalah penalti yang jelas dan seharusnya diberikan," kata Gary O'Neil.

"Sikap yang fair untuk Moss karena mengatakan itu adalah kesalahan yang jelas dan nyata dan dia tidak percaya bahwa wasit di lapangan tidak memberikannya, tidak percaya bahwa VAR tidak melakukan intervensi," tegasnya.

Sumber: 90min, Mirror

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait