Bola.com, Kuala Lumpur - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) merombak turnamen antarklub Asia menjadi tiga kasta yang terdiri dari Liga Champions Asia Elite, Liga Champions Asia 2, dan AFC Challenge League.
AFC akan menerapkan Liga Champions Asia Elite, Liga Champions Asia 2, dan AFC Challenge League mulai musim 2024/2025.
Sebelumnya, turnamen antarklub Asia hanya terdiri dari dua kejuaraan yang meliputi Liga Champions Asia dan Piala AFC.
AFC memutuskan perubahan itu dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) secara virtual yang dipimpin Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa.
Gelar Liga Champions Wanita
Selain itu, AFC juga bakal menggelar Liga Champions Asia Wanita untuk pertama kalinya pada 2024/2024.
"Pertemuan itu memperkuat komitmen konfederasi untuk membangun lanskap klub yang lebih layak secara komersial untuk asosiasi anggota sambil memperkuat rasa kedekatan dengan semangat penggemar Asia," tulis AFC dalam situsnya.
Liga Champions Asia Elite akan diikuti oleh 24 klub, Liga Champions Asia 32 tim, dan AFC Challenge League 20 kesebelasan.
Nominal Hadiah Juara
AFC mengungkapkan bahwa juara Liga Champions Asia Elite akan mendapatkan total 12 juta USD atau setara dengan Rp184 miliar, meningkat 4 juta USD (Rp61 miliar).
Sementara, runner-up Liga Champions Asia Elite bakal menerima 6 juta USD (Rp92 miliar). Namun, hadiah untuk Liga Champions Asia 2 dan AFC Challenge League tidak diungkap.
"Turnamen klub kami sudah termasuk yang terbaik dan paling menguntungkan di sepak bola Kontinental. AFC memulai era baru dan bersejarah dengan inisiatif berwawasan ke depan ini di sepak bola klub pria dan wanita Asia," ucap Shaikh Salman.
Penjelasan Presiden AFC
"AFC telah menguraikan ambisinya untuk memastikan tim dan pemain kami terus bersinar melalui kompetisi kelas dunia dan sebagian besar dari ambisi ini berlabuh pada janji kami untuk berinvestasi kembali dalam kompetisi kami, yang merupakan urat nadi pengembangan untuk semua asosiasi anggota kami," tutur Shaikh Salman.
"AFC selalu memegang keyakinan bahwa kami memiliki kewajiban untuk menghargai kesuksesan dan peningkatan hadiah uang dan kontribusi perjalanan dalam beberapa tahun terakhir menciptakan dampak yang bertahan lama pada klub kami."
"Kami yakin bahwa reformasi strategis dan model pendanaan baru akan semakin meningkatkan intensitas, perawakan dan kualitas permainan klub Asia," kata Shaikh Salman.