Bola.com, Jakarta Nama Moises Caicedo mendadak jadi pembicaraan panas pada bursa transfer musim panas tahun ini. Caicedo kini menyandang status sebagai transfer termahal Chelsea dan juga di Liga Inggris.
Pemain berusia 21 tahun tersebut diincar sejumlah klub-klub elite Premier League. Mulai dari Manchester United, Arsenal, Chelsea, hingga Liverpool.
Dari keempat klub tersebut, The Blues dan The Reds yang paling serius menginginkan jasa Moises Caicedo. Bahkan, Chelsea dan Liverpool saling perang harga demi mendapatkan tanda tangan sang pemain.
Tim London Biru sempat menawarkan mahar 80 juta poundsterling kepada Brighton and Hove Albion untuk menggaet Caicedo. Namun, angka tersebut ditolak mentah-mentah oleh Brighton.
Mereka baru akan melepas pemain asal Kolombia tersebut di angka 100 juta poundsterling Rp 1,5 triliun). Di sisi lain, Liverpool siap bersaing dengan Chelsea dalam perburuan Moises Caicedo.
Ukir Rekor
Manajemen The Reds menawarkan dana 110 juta poundsterling (Rp 2,1 trilin) untuk menebus Moises Caicedo. Tak hanya itu, Brighton telah setuju melepas Caicedo ke The Reds dengan angka tersebut.
Namun ternyata, Chelsea tak tinggal diam. Manajemen The Blues mengajukan angka lebih besar dari Liverpool untuk menggaet Moises Caicedo dari Brighton and Hove Albion, yakni senilai 115 juta poundsterling atau Rp2,3 triliun.
Angka tersebut langsung diterima manajemen Brighton. Nilai itu pun membuat Caicedo menorehkan rekor sebagai pembelian termahal Chelsea, serta transfer termahal di Premier League.
Dia melampaui angka transfer Enzo Fernandez ketika digaet The Blues dari Benfica. Enzo ditebus Chelsea dari Benfica dengan harga 106,8 juta poundsterling (Rp 2 triliun) pada 31 Januari 2023.
Tekan Kontrak Jangka Panjang
Bersama Tim London Biru, Caicedo sepakat menandatangani kontrak jangka panjang. Dia akan membela Chelsea hingga 30 Juni 2031.
"Saya sangat senang bergabung dengan Chelsea! Saya sangat senang berada di sini di klub besar ini dan saya tidak perlu berpikir dua kali ketika Chelsea memanggil saya," ujar Caicedo.
"Saya hanya tahu saya ingin bergabung dengan klub. Berada di sini adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan saya tidak sabar untuk memulai dengan tim," lanjutnya.
Siapa Moises Caidedo
Lantas, siapa itu Moises Caidedo? Pesepak bola dari klub semenjana yang ditebus dengan harga selangit?
Pemain dengan nama lengkap Moises Isaac Caicedo Corozo tersebut lahir di Santo Domingo, Ekuador pada 2 November 2001. Moises Caidedo merupakan anak bungsu dari 10 bersaudara yang sudah menggemari sepak bola sejak kecil.
Bahkan, dia sering bermain bola di lapangan semak belukar di kampung halamannya, lingkungan Mujer Trabajadora. Caidedo bersama teman-temannya menggunakan tumpukan batu sebagai penanda tiang gawang.
Seorang pelatih sepak bola di kampung halamannya, Ivan Guerra, melihat bakat besar dalam diri sang pemain. Ivan akhirnya membantu Moises Caidedo membelikannya sepatu bola, serta membiayai biaya perjalanan dan makanannya untuk mengikuti seleksi di akademi sepak bola Mujer Trabajadora.
Dia bermain di klub tersebut antara usia lima sampai 12 tahun. Kemampuannya semakin berkembang dan kemudian pindah ke Colorados Jaipadida ketika berusia 13 tahun. Setahun bersama Jaipadida, Moises Caicedo digaet Independiente del Valle pada 2016.
Setelah sempat memperkuat tim junior, dia kemudian membela skuad senior Independiente del Valle pada 1 Oktober 2019. Berseragam klub kasta teratas Liga Ekuador tersebut dari 2019 sampai 2020, Caicedo tampil dalam 31 laga dan mencetak enam gol.
Performa Moises Caicedo membuat Brighton and Hove Albion kepincut. Brighton kemudian meminang sang pemain dari Independiente pada 1 Februari 2021 dengan kontrak berdurasi 4,5 musim.
Sempat dipinjamkan ke klub Belgia, Beerschot, pada musim 2021/2022, Caicedo kemudian kembali ke Brighton dan bertransformasi menjadi satu di antara gelandang bertahan terbaik di Premier League.
Bersama Brighton and Hove Albion, dia tampil dalam 53 laga dan mencetak dua gol. Kini, setelah hengkang ke Chelsea dan berstatus pemain dengan nilai transfer termahal, layak ditunggu aksi Moises Caicedo di lapangan dengan seragam Tim London Biru.
Sumber: Berbagai sumber