Bola.com, Jakarta - Momen menarik terjadi ketika Marc Marquez duduk di sebelah Pit Beirer, petinggi motorsport KTM dalam sebuah diskusi bertajuk "Sport and Talk - MotoGP Special" pada Senin (14/08/2023) malam setempat.
Tak pelak, muncul pertanyaan tentang apa yang akan keduanya bicarakan usai acara berakhir. Maklum isuy kepergian Marc Marquez ke tim KTM khususnya pada MotoGP 2024 masih santer terdengar.
Moderator acara Christian Brugger turut bertanya soal kans dirinya gabung KTM pada musim depan, Marc Marquez menjawab dengan senyuman.
Lalu ia menegaskan: "Saya masih punya kontrak bersama Repsol Honda untuk MotoGP 2024."
Namun meskipun begitu, Marc Marquez secara terbuka memuji tim KTM yang menurutnya saat ini sudah sangat berkembang pesat.
Pabrikan Kedua Tercepat
Marc Marquez bahkan menunjuk KTM sebagai pabrikan kedua tercepat di MotoGP saat ini setelah Ducati.
"Bagaimana KTM telah berkembang saat ini. Karena ketika mereka memulai, mereka jauh tertinggal. Dan sekarang mereka adalah pabrikan nomor 2 di Kejuaraan Dunia," kata Marc Marquez.
"Tapi mereka akan menjadi nomor satu lebih cepat dari yang diharapkan. Dalam kompetisi seperti ini, ambisi adalah kunci dan jika Anda memiliki ambisi, Anda bisa melakukannya."
"Ambisi itu ada di KTM. Mereka membuat keputusan yang tepat dengan para teknisi, pembalap dan tim. Saya pikir apa yang telah mereka lakukan adalah hal yang luar biasa," tambahnya.
Pit Beirer Terkesan
Pit Beirer yang duduk di samping Marc Marquez merasa terkesan timnya mendapat pujian dari seorang juara dunia delapan kali.
"Merupakan sebuah pujian bagi kami, mendengar kata-kata itu keluar dari mulutnya. Karena Marc sejauh ini merupakan pembalap MotoGP tersukses yang kami miliki dengan 59 kemenangan," kata Beirer.
"Sayangnya, saya khawatir Marc tidak akan berada di line-up kami tahun depan. Seperti yang saya katakan, dia memiliki kontrak," tambahnya.
Beirer merujuk fakta Marc Marquez memang berada di bawah naungan KTM saat masih di kelas Moto3 dan Moto2.
Memang Marc Marquez tidak akan hengkang ke KTM pada musim depan, namun siapa tahu dengan MotoGP 2025 atau seterusnya? Menarik untuk ditunggu.
Sumber: Speedweek