Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2023/2024 telah merampungkan delapan pekan hingga saat ini. Sejumlah pemain silih ganti memperlihatkan performa terbaik. Ada yang cemerlang kemudian tenggelam, ada pula sebaliknya.
Sebagai contoh ada striker asing baru Arema FC, Gustavo Almeida, yang tampil apik dalam empat laga yang digelar pada Juli 2023. Dalam empat laga tersebut, Gustavo mampu mengemas tujuh gol dan menjadi top scorer sementara BRI Liga 1.
Namun, belakangan Gustavo Almeida kehilangan sentuhannya. Bahkan tidak sekalipun striker asal Brasil ini mampu membawa Arema FC meraih kemenangan pada musim ini.
Serupa dengan Gustavo Almeida, ada pula Alex Martins. Striker asal Brasil milik Dewa United ini sempat membantu timnya berada di puncak klasemen BRI Liga 1 dengan mengemas lima gol sepanjang Juli 2023.
Namun, Dewa United perlahan tapi pasti merosot. Alex Martins tetap mencetak gol untuk Dewa United ketika menghadapi PSIS Semarang pada pekan kedelapan. Namun, gol dari titik putih itu tidak membantu Dewa United keluar dari kekalahan.
Justru sejumlah pemain lain memperlihatkan performa yang meningkat dan tengah memperlihatkan performa luar biasa dalam dua hingga tiga pekan terakhir. Berikut 3 pemain versi Bola.com yang tengah on fire di BRI Liga 1 2023/2024:
Junior Brandao (Madura United)
Striker asal Brasil milik Madura United ini memang tampil apik dalam beberapa pertandingan terakhir. Bahkan pada pekan kedelapan, Brandao memborong dua gol Madura United ke gawang Persija Jakarta, di mana Laskar Sape Kerap menang 2-0.
Sejauh ini, Junior Brandao telah mencetak lima gol untuk Madura United. Selain dua gol ke gawang Persija Jakarta, bomber asal Brasil ini mencetak satu gol saat Madura United menang 2-1 atas Barito Putera dan mencetak dua gol saat Madura United menang 4-3 atas Persis Solo.
Paulo Gali Freitas (PSIS Semarang)
Boleh dibilang bintang sepak bola asal Timor Leste ini adalah pemain asing Asia Tenggara paling mengesankan di BRI Liga 1 hingga pekan kedelapan.
Dalam delapan pertandingan yang sudah dijalani Paulo Gali bersama PSIS Semarang, tercatat sudah tiga gol dan tiga assist dicetaknya. Ketiga gol dicetaknya masing-masing ke gawang Bhayangkara FC, PSS Sleman, dan Dewa United.
Sementara tiga assist dicatatkannya saat Carlos Fortes mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya, Septian David Maulana ke gawang Arema FC, dan Boubakary Diarra saat mencetak gol ke gawang Dewa United.
Witan Sulaeman (Persija Jakarta)
Harus diakui Witan Sulaeman punya permainan yang sedikit berbeda jika dibandingkan bersama Persija pada musim lalu. Witan tampil lebih baik pada musim ini dengan catatan empat assist hingga sejauh ini.
Umpan akurat Witan Sulaeman telah melahirkan gol-gol ciamik bagi Persija pada musim ini, mulai dari gol cantik Marko Simic ke gawang Bhayangkara FC, plus gol Muhammad Akbar Arjunsyah pada pertandingan yang sama, dan juga gol Ryo Matsumura ke gawang Persebaya Surabaya, serta Hanif Sjahbandi ke gawang PSS Sleman.
Witan Sulaeman mampu bermain sebagai false nine dengan baik saat Persija kehilangan Marko Simic, di mana umpan backheel untuk Ryo Matsumura pada laga kontra Persebaya dilakukannya saat memerankan posisi tersebut.
Witan juga piawai bermain di sisi sayap seperti biasanya. Umpan untuk Marko Simic dan Hanif Sjahbandi adalah bukti pemain muda yang sudah menjadi andalan Timnas Indonesia sejak usia 17 tahun itu memperlihatkan performa yang apik untuk membantu timnya.