Pesona RANS Nusantara: Hancur Lebur di Musim Perdana, Kini Bersaing di Papan Atas BRI Liga 1

oleh Ana Dewi diperbarui 16 Agu 2023, 16:15 WIB
RANS Nusantara - Ilustrasi Logo RANS Nusantara (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Sleman - RANS Nusantara menjalani musim keduanya di BRI Liga 1 2023/2024. Klub milik Raffi Ahmad itu tampil cukup menjanjikan di awal musim ini.

Hingga pekan kedelapan, The Prestige Phoenix nangkring di peringkat kedua dengan koleksi 15 poin. Perinciannya meraih empat kemenangan, tiga imbang, dan kekalahan. Mereka mencetak 11 gol dan cuma kebobolan tujuh kali.

Advertisement

RANS Nusantara menempel pemuncak klasemen Madura United yang membukukan 16 poin. Adapun urutan ketiga dihuni Barito Putera dengan torehan 14 poin dari delapan laga.

Keberhasilan RANS Nusantara melesat ke papan atas didapat setelah mereka sukses menghajar Arema FC pada pekan lalu. Erwin Ramdhani dkk. menang dengan skor tipis 1-0, Senin (14/8/2023).

Pujian pun dilontarkan sang pelatih kepala, Eduardo Almeida kepada seluruh penggawa RANS Nusantara. Arsitek asal Portugal itu sangat puas atas performa anak asuhnya.

"Secara keseluruhan, tim kami sangat positif, sangat gembira untuk mengusahakannya dan itulah mengapa kami menang. Sekarang kami fokus pada game selanjutnya," ujar Almeida.

2 dari 5 halaman

Ujian Konsistensi

RANS Nusantara menggilas Bhayangkara Presisi dengan skor 2-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/7/2023) malam WIB. (Dok RANS)

The Prestige Phoenix memang mencatatkan hasil positif di dua laga terakhir. Kemenangan atas Arema FC merupakan yang kedua secara beruntun di Liga 1. Namun, torehan itu tidak bisa dijadikan patokan. Apalagi, musim ini masih sangat panjang.

RANS Nusantara belum cukup teruji konsistensinya hingga pekan kedelapan. Sebab, sebelum mendulang dua kemenangan beruntun, mereka sempat paceklik tiga poin dalam empat pertandingan. Itu terjadi dari pekan ke-3 hingga pekan ke-6.

Dalam empat pekan itu, The Prestige Phoenix cuma mampu mengumpulkan tiga angka. Mereka tiga kali bermain imbang dan menelan kekalahan. Hasil seri diraih saat bersua Persebaya Surabaya (2-2), PSS Sleman (0-0), dan Borneo FC (1-1).

Sedangkan Satu-satunya kekalahan didapat ketika menjamu Persita Tangerang pada 15 Juli 2023. Saat itu, RANS menyerah dengan skor tipis 0-1.

3 dari 5 halaman

Fokus di Setiap Laga

Pemain Rans Nusantara FC, Mitsuru Maruoka melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Persija Jakarta pada laga BRI Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (3/2/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kondisi ini disadari betul oleh Eduardo Almeida. Oleh karena itu, ketika ditanyai soal perburuan gelar juara liga musim ini, juru taktik berusia 45 tahun itu menegaskan timnya tidak memikirkan hal itu. Almeida enggan memikirkan posisi klasemen, sebaliknya dia memilih untuk fokus laga per laga.

"Tidak, kami baru menjalani delapan pertandingan. Fokus kami tetap sama untuk setiap laga, berusaha meraih tiga poin dan pada akhirnya kita akan melihat apa yang akan terjadi," katanya.

"Namun untuk melihat itu semua, kami tidak boleh kehilangan fokus dan hal ini tidak boleh terjadi, lalu tidak boleh membuat ekspektasi palsu," tambah dia.

4 dari 5 halaman

Berubah Drastis

Aksi pemain asing RANS Nusantara, Evandro Brandao (tengah) dalam laga di BRI Liga 1 2023/2024. (Dok RANS Nusantara/Instagram)

Pencapaian RANS Nusantara sejauh ini cukup mengejutkan. Kiprah The Prestige Phoenix begitu buruk musim lalu. Berstatus debutan di Liga 1, performa mereka sangat jauh dari kata memuaskan.

RANS Nusantara menjadi lumbung gol dengan jumlah kebobolan terbanyak yakni 80 kali. Sepanjang musim, mereka menelan 21 kekalahan, 10 hasil imbang, dan cuma meraih tiga kemenangan. Tim besutan Rodrigo Santana itu hanya mampu mengemas 19 poin dari 34 laga.

Seandainya kompetisi musim lalu berjalan normal, RANS Nusantara dipastikan terdegradasi pada musim pertamanya bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Catatan itu seperti ironi karena kala itu RANS Nusantara berbekal skuad yang cukup mumpuni.

Mereka diperkuat sederet nama macam Makan Konate, Arif Satria, Ady Setiawan, Septian Satria Bagaskara, Wawan Hendrawan, Edo Febriansah, Hilman Syah, hingga Mitsuru Maruoka. Dua nama terakhir jadi pemain yang dipertahankan pada musim ini.

Sementara di Liga 1 2023/2024, RANS Nusantara serius melakukan pembenahan. The Prestige Phoenix nampak lebih siap menghadapi kompetisi musim baru. Kegagalan musim lalu dijadikan pembelajaran untuk bangkit dari keterpurukan.

5 dari 5 halaman

Lihat Persaingan di BRI Liga 1

Berita Terkait